KITAMUDAMEDIA, Tenggarong — Di tengah kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah pusat, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memastikan bahwa hak-hak pegawai tetap terlindungi. Gaji, tunjangan, hingga honorarium di Kukar tetap berjalan tanpa hambatan, membawa kepastian bagi para pegawai di tengah badai pemangkasan anggaran nasional.
Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 menjadi dasar kebijakan efisiensi yang mengatur pemangkasan besar-besaran terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Total penghematan yang ditargetkan mencapai Rp306,7 triliun, dengan rincian pemangkasan anggaran Kementerian/Lembaga (K/L) sebesar Rp256,1 triliun dan Transfer ke Daerah (TKD) sebesar Rp50,59 triliun.
Namun, di tengah kebijakan efisiensi ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, memastikan bahwa belanja pegawai tetap aman. Hal ini termasuk tambahan 5.776 kuota Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang baru direkrut. Menurutnya, belanja pegawai Kukar telah diatur untuk tidak melebihi 30 persen dari total APBD, yang saat ini mencapai Rp12 triliun.
“Insya Allah, kebijakan baru ini tidak akan mempengaruhi belanja pegawai. Semua aman, tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” ujar Sunggono, Jumat (28/2/2025).
Dengan anggaran belanja pegawai di angka Rp2,4 triliun, Kukar menunjukkan kestabilan fiskal yang luar biasa. Sunggono juga menegaskan bahwa tidak ada pembayaran gaji yang tertunda, menunggak, atau mengalami pemotongan.
Di saat beberapa daerah masih berjuang menyesuaikan keuangan mereka, Kukar justru memberikan kepastian bagi ribuan pegawai. Menurut Sunggono, efisiensi memang perlu dilakukan, tetapi kesejahteraan pegawai tetap menjadi prioritas utama.
“Belanja pegawai kita masih sangat menutupi. Tidak ada yang tidak terbayar, menunggak, atau mengalami pemotongan,” tegasnya.
Dengan kepastian ini, para pegawai di Kukar dapat bekerja dengan tenang dan fokus menjalankan tugas mereka tanpa dibayangi ketidakpastian terkait gaji atau tunjangan. (adv)
Redaksi