KITAMUDAMEDIA, Tenggarong – Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya mengembangkan serta mengaktifkan keanggotaan dan kegiatan kepramukaan, khususnya di setiap kecamatan.
Kepala Bidang Kepramukaan Dispora Kukar, Nopan Solihin, mengungkapkan bahwa dalam pelaksanaannya masih terdapat berbagai tantangan, terutama keterbatasan jumlah pembina dan pelatih kepramukaan yang memiliki sertifikat serta kompetensi yang sesuai.
“Gugus depan kepramukaan yang umumnya berada di sekolah-sekolah seharusnya menjadi ujung tombak keaktifan kegiatan ini. Namun, kenyataannya masih banyak yang belum aktif, ditambah minimnya pembina yang memiliki sertifikasi,” ujarnya pada Rabu (9/4/2025).
Ia menambahkan, tanpa adanya pembina yang bersertifikat, dikhawatirkan kegiatan kepramukaan tidak berjalan sesuai dengan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan yang telah ditetapkan.
“Kepramukaan memiliki aturan dan pakem tertentu yang harus dipatuhi dalam setiap kegiatannya. Jika tidak sesuai, tentu tujuan utama dari gerakan ini bisa melenceng,” lanjutnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, sambung dia, pihaknya terus mendorong serta memfasilitasi pelatihan bagi tenaga pendidik di setiap kwartir ranting agar mereka dapat memperoleh sertifikat yang diperlukan.
Namun, tantangan lain yang dihadapi adalah kurangnya pemahaman dan kesadaran dari para guru mengenai pentingnya mengikuti pelatihan tersebut.
“Oleh karena itu, komunikasi dan sosialisasi harus lebih intensif. Kami juga harus lebih aktif dalam mengidentifikasi serta mengembangkan potensi SDM yang ada agar kegiatan kepramukaan di setiap gugus depan dapat berjalan lebih optimal,” tutup Nopan.
(adv/dr)