KITAMUDAMEDIA, Bontang – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bontang memusnahkan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 236,76 gram pada Selasa (16/9/2025) pagi. Barang bukti tersebut merupakan hasil pengungkapan kasus selama tiga bulan terakhir, mulai Maret hingga Mei 2025.
Kepala Kejari Bontang, Philipus Siahaan, mengatakan pemusnahan ini dilakukan untuk mencegah penumpukan barang bukti yang berpotensi menimbulkan masalah baru.
“Baru 3 bulan ini barang bukti kita musnahkan, nanti akan ada pemusnahan lagi, jadi kami tidak mau menumpuk barang bukti nanti malah bisa menimbulkan pidana baru,” ungkapnya, Selasa (16/9/2025).
Adapun barang bukti yang dimusnahkan berasal dari 29 perkara selama periode Maret–Mei 2025. Rinciannya meliputi 167 bungkus sabu dengan berat 236,76 gram, enam alat hisap (bong), empat timbangan digital, 15 unit telepon genggam, 164 plastik klip, 22 pipet, 10 korek api, 10 dompet, sembilan pakaian, dan dua senjata tajam.
Barang bukti lain yang ikut dimusnahkan antara lain dua kotak rokok, satu kotak makanan, kertas, lakban, 18 botol, tujuh jeriken, satu baskom, empat corong, dua pembungkus, dua batang besi ulir, 13 sumbu picu, satu sandal jepit, tiga obat nyamuk bakar, satu gelas, dan satu gulung selang karet.
“Pemusnahan narkotika dengan cara diblender, elektronik kita hancurkan dengan palu, dan besi dihancurkan dengan grinda,” tuturnya.
Philipus menambahkan, pemusnahan barang bukti tindak pidana tersebut merupakan salah satu upaya Kejari Bontang dalam menegakkan hukum di wilayah Kota Bontang.
“Ini adalah salah satu tugas seorang jaksa sebagai eksekutor, bukan hanya tentang pidana badan, seperti kegiatan pada pagi hari ini juga tugas kami sebagai lembaga penegak hukum untuk menjaga keamanan masyarakat,” tandasnya.(*)
Reporter: Yulia.C | Editor: Icha Nawir
