KITAMUDAMEDIA, Bontang — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada Bontang kembali menjalani proses rekredensialing dari tim BPJS Kesehatan, Rabu (22/10/2025). Langkah ini menjadi bagian penting dalam memastikan mutu pelayanan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada tahun 2026 mendatang.
Kepala Bagian Hukum, Kehumasan, dan Kerja Sama RSUD Taman Husada, Syariful Rahman, menjelaskan bahwa rekredensialing merupakan agenda tahunan yang wajib dilakukan rumah sakit. Tujuannya untuk memperpanjang kontrak kerja sama dengan BPJS Kesehatan sekaligus menjadi momen evaluasi menyeluruh terhadap kesiapan sarana, prasarana, dan tenaga kesehatan.
“Ada beberapa orang dari tim kredensial BPJS Kesehatan yang datang hari ini. Mereka memastikan kesiapan rumah sakit sebelum perpanjangan kontrak kerja sama. Biasanya memang rutin setiap tahun,” ujar Syariful.
Dalam peninjauan lapangan tersebut, kata Syariful, tim BPJS Kesehatan mengecek berbagai unit pelayanan RSUD Bontang. Mulai dari ruang rawat inap, instalasi farmasi, hingga tenaga medis yang terdaftar dalam sistem BPJS.
“Pemeriksaan dilakukan untuk memastLoket pelayanan RSUD Taman Husada Bontangikan kesesuaian data administrasi dengan kondisi faktual di lapangan,” tambahnya.
Syariful mengungkapkan, hasil sementara penilaian menunjukkan RSUD Bontang telah memenuhi sekitar 77 persen kelengkapan persyaratan kerja sama. Pihaknya masih memiliki waktu hingga Desember 2025 untuk melengkapi sejumlah dokumen serta menyempurnakan aspek teknis.
“Memang masih ada beberapa dokumen yang perlu dilengkapi. Namun kami optimistis seluruh standar bisa terpenuhi sebelum penandatanganan kerja sama di akhir tahun,” kata Syariful.
Ia menegaskan, kegiatan rekredensialing bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari upaya berkelanjutan dalam menjaga mutu pelayanan kepada masyarakat. Melalui evaluasi tahunan ini, RSUD Taman Husada berkomitmen memberikan layanan yang aman, profesional, dan sesuai standar nasional.
“Tujuan akhirnya adalah memastikan masyarakat Bontang mendapatkan pelayanan terbaik di bawah skema JKN,” tutupnya.(Adv)
Redaksi
