Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Buku Sejarah Indonesia Masih Proses Sunting, Target Selesai Desember

KITAMUDAMEDIA – Menteri Kebudayaan Fadli Zon menjelaskan buku sejarah Indonesia saat ini masih berada dalam tahap penyuntingan. Sebelumnya buku ini ditargetkan selesai pada Agustus 2025 untuk hadiah ulang tahun Indonesia ke-80.

“Menurut laporan dari tim sekarang ini adalah proses editing. Jadi menulis adalah satu hal, mengedit itu satu hal yang lain,” kata Fadli di Jakarta, Jumat (24/10), dikutip Antara.

Fadli mengatakan belum melihat buku itu karena belum diserahkan kepadanya.

“Karena ini memang mereka bekerja secara independen berdasarkan keahliannya, kepakarannya. Jadi saya sendiri belum lihat,” ucapnya.
Buku yang disebut bakal dibuat 10-11 jilid itu dikatakan sudah selesai pada Agustus 2025 tetapi belum selesai disunting. Dia berharap semua itu bisa selesai pada Desember 2025.

“Mudah-mudahan nanti buku ini sudah siap pada tanggal 14 Desember, yaitu pada Hari Sejarah,” ujarnya.

Penulisan buku sejarah Indonesia ini melibatkan 112 sejarawan dari 34 perguruan tinggi di dalam negeri.

Naskah buku sejarah Indonesia yang telah diperbarui sudah melalui uji publik di Universitas Indonesia pada 25 Juli, Universitas Lambung Mangkurat pada 28 Juli, Universitas Negeri Padang pada 31 Juli, dan Universitas Negeri Makassar pada 4 Agustus.

Naskah buku sejarah tersebut mencakup temuan dan hasil penelitian baru tentang sejarah Indonesia.

Fadli mengatakan bahwa pemerintah perlu menulis buku sejarah dari perspektif Indonesia, bukan dari perspektif pemerintah kolonial.

Sumber: CNN Indonesia | Editor: Redaksi

Baca Juga  Sinar Matahari Kian Terik, BPBD Ungkap Penyebab Panas Ekstrem di Bontang

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply