KITAMUDAMEDIA, Bontang — Upaya menguatkan peran pemuda dalam gerakan pencegahan penyalahgunaan narkoba kembali digaungkan di Kota Bontang. Salah satunya melalui ajang pemilihan Duta Narkoba Bontang 2025, yang kini memasuki babak grand final.
Kendati acara ini sudah berjalan sejak beberapa waktu lalu, momentum puncaknya justru menjadi sorotan karena bukan sekadar kompetisi, tetapi bagian dari strategi pembentukan agen perubahan di kalangan generasi muda.
Program ini merupakan kolaborasi Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Kota Bontang bersama Badan Narkotika Nasional (BNN). Keduanya menyebut kegiatan ini sebagai langkah lanjutan dari amanat UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang P4GN dan UU Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan. Dua aturan ini menegaskan pentingnya pelibatan pemuda dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba.
Plt Dispopar-Ekraf Kota Bontang Dasuki, melalui Kabid Kepemudaan Idhamsyah, menyampaikan bahwa proses seleksi tidak berlangsung instan. Selama dua bulan, sebanyak 140 peserta dari sekolah dan perguruan tinggi menjalani tahapan penilaian dengan ketentuan usia 16—30 tahun.
“Tidak hanya tingkat sekolah menengah, tapi juga dari universitas juga kami jajaki, dengan ketentuan usia tidak lebih dari 30 tahun, sesuai dengan UUD Kepemudaan,” ungkapnya, Senin (17/11/2025).
Sebelum masuk babak final, seluruh finalis diwajibkan menjalani tes urine yang difasilitasi Pemerintah Kota Bontang. Bahkan panitia pun tidak luput dari pemeriksaan.
“Semua finalis dan panitia juga sudah kami tes urine, untuk memastikan semua terbebas dari narkoba,” tandasnya.
Tidak berhenti di ranah kompetisi, para peserta juga dibekali materi lengkap dari BNN. Mulai dari pengenalan jenis narkotika, pola penyebaran, hingga strategi komunikasi untuk kampanye anti-narkoba. Mereka juga mendapat pelatihan kepemimpinan dan public speaking.
“Alhamdulillah selama dua bulan kami bekerja sama dengan BNN, memberikan sosialisasi, menyeleksi para finalis, malam ini terpilih 20 finalis yang masuk grand final,” ujarnya.
Dengan terpilihnya 20 finalis, Dispopar berharap kegiatan ini mampu mencetak duta yang bukan hanya tampil di panggung, tetapi turun ke lapangan sebagai role model pemuda bebas narkoba.(Adv)
Reporter: Yulia.C | Editor: Icha Nawir



