Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Agus Haris Sentil Pemkot Bontang Soal Banjir Kiriman

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Curah hujan tinggi ditambah luapan air dari hulu membuat Kota Bontang kembali dilanda bencana banjir. Beberapa kawasan terendam. Hal ini pun mengundang perhatian Wakil Ketua DPRD Kota Bontang, Agus Haris.

Agus Haris menilai, bencana itu terjadi lantaran Pemkot Bontang belum fokus menanggulangi permasalahan banjir kiriman. Padahal, sudah ada cara untuk mengatasinya. Waduk Kanaan.

Dikatakan Agus Haris, ia pernah mengajak Pemkot Bontang untuk mensimulasikan jumlah debit air yang mengalir dari hulu sungai Kota Bontang. Diperkirakan sebanyak 1,8 juta kubik air terjun bebas, mengalir dari Kilometer 10 menuju Kilometer 8.

“Sudah ada solusinya, maksimalkan penggunaan Waduk Kanaan. Cuman pemerintah belum fokus saja. Saya pernah sidak ke Waduk Kanaan, saya tanya luas lahan di Waduk Kanaan, ternyata ada 12 hektar, sementara yang sudah digunakan 6 hektar,” ungkap Agus Haris saat dihubungi, Jumat (19/7/2024).

Agus Haris meminta Pemkot Bontang memaksimalkan fungsi Waduk Kanaan dengan melebarkan waduk hingga 10 hektar. Pasalnya, dengan lebar yang ada saat ini, Waduk Kanaan hanya bisa menampung sekira 500 kubik air. Sedangkan, jika Waduk Kanaan diperlebar dan diperdalam hingga 5 meter, diperkirakan mampu menampung setengah dari 1,8 juta kubik air yang terjun bebas ke Bontang.

“Estimasinya kalau Waduk Kanaan diperlebar jadi 10 hektar dan diperdalam 5 meter, kan bisa menampung sekitar 900 kubik air. Berarti sisa yang masuk ke Bontang sudah berkurang separuh. Anggaplah 900 kubik air yang masuk ke kota. Tinggal memperlebar beberapa tirik aliran sungai dan membuat beberapa sodetan untuk mengurai air deras dan memecah konsentrasi air yang masuk, aktifkan lagi Sungai Dahlia sembari memperbaiki parit yang ada. Saya kira sudah bisa menenyelesaikan persoalan banjir kiriman,” papar Agus Haris.

Baca Juga  di Berebas Tengah, Aparat Temukan Toko Penjual Lem Eceran, untuk Remaja Mabuk

Ia menyayangkan sikap Pemkot Bontang yang tidak merespon positif terhadap solusi yang sudah ditawarkan selama 5 tahun terakhir. Padahal, kata Agus Haris, Waduk Kanaan sudah terpola. Pemkot Bontang hanya melakukan pelebaran dan memperdalam waduk saja.

“Tapi tidak ada pergerakan pemerintah seperti yang kami harapkan. Kalau hanya mengandalkan normalisasi tidak akan mampu mengatasi banjir. Saya rasa jika pemerintah fokus dan maksimalkan Waduk Kanaan, insya Allah masalah banjir bisa teratasi,” ungkapnya.(Adv)

Reporter : Yulia.C
Editor : Nur Aisyah Nawir

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply