Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Tri Ismawati Minta Evaluasi Pelayanan RSUD Taman Husada

KITAMUDAMEDIA, Bontang  Pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada Bontang menuai kritik dari Tri Ismawati, Anggota Komisi I DPRD Kota Bontang. Ia mengungkapkan bahwa pelayanan di rumah sakit tersebut dianggap kurang maksimal, berdasarkan laporan yang diterimanya dari rekan-rekannya di Komisi I.

“Teman saya, Pak Rusli, masuk RSUD tengah malam, sekitar jam 2:30, tapi baru mendapatkan ruangan jam 9:30 pagi. Ini jelas menunjukkan ada masalah dalam penanganan,” ujarnya saat Rapat Paripurna di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, Senin (29/7/2024).

Menurutnya, keterlambatan ini disebabkan semua ruangan perawatan yang penuh, sehingga pasien harus bergantian untuk mendapatkan tempat. 

Tri Ismawati mendorong pemerintah daerah untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelayanan kesehatan di RSUD Taman Husada. Ia menekankan pentingnya perbaikan sistem penanganan agar masyarakat, terutama pasien gawat darurat, merasa nyaman saat berobat.

“Saya harap Pak Wali dan jajaran mengevaluasi pelayanan RSUD, terutama untuk pasien emergency,” tegasnya.

Menanggapi kritik tersebut, Wali Kota Bontang, Basri Rase, mengakui bahwa kapasitas kamar perawatan di Taman Husada terbatas. Ia juga menjelaskan bahwa terdapat kebijakan baru dari Presiden yang membatasi jumlah tempat tidur dalam satu kamar menjadi maksimum enam.

“Ini adalah aturan baru dari Presiden, sehingga setiap kamar tidak boleh menampung lebih dari enam tempat tidur,” jelasnya.

Namun, Basri menambahkan bahwa jika Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bontang meningkat, Pemkot berencana untuk mendirikan rumah sakit tambahan untuk mendukung pelayanan RSUD yang saat ini kewalahan.

“Jika memungkinkan, kita akan bangun rumah sakit lain untuk mempersiapkan diri menghadapi peningkatan jumlah pasien,” ujarnya. 

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan pelayanan kesehatan di Bontang bisa meningkat dan memenuhi kebutuhan masyarakat dengan lebih baik. (Adv)

Baca Juga  Amir Tosina Anggap Kinerja Pemkot Belum Maksimal Tangani Banjir di Bontang

Editor : Redaksi.

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply