Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Cegah Sampah Kiriman, Kelurahan Tanjung Laut Indah Pasang Jaring di Sungai Rawa Indah

KITAMUDAMEDIA, Bontang — Upaya menahan laju sampah kiriman ke permukiman warga mulai dilakukan di Kelurahan Tanjung Laut Indah. Jaring sampah dipasang di aliran sungai sekitar Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin), kawasan yang selama ini menjadi titik penumpukan sampah, Senin (22/12/2025).

Langkah ini diambil sebagai solusi awal mengurangi dampak pencemaran lingkungan akibat sampah yang terbawa arus, terutama saat air laut surut. Pada kondisi tersebut, sampah dengan mudah masuk dan mengendap di sekitar permukiman warga.

Lurah Tanjung Laut Indah, Ardiansyah, mengatakan pemasangan jaring dilakukan sebagai langkah preventif agar sampah tidak terus masuk ke kawasan hunian.

“Langkah awal kami pasang dulu di sekitar pasar Tamrin yang memang banyak sampah menumpuk di sungainya,” ungkapnya kepada awak media, Senin (22/12/2025).

Pada tahap awal, kelurahan memasang jaring sepanjang sekitar 20 meter dengan menggunakan anggaran kelurahan. Pemasangan ini disebut sebagai tahap percontohan sebelum dilakukan secara lebih luas.

“Ini langkah awal. Hari ini kami pasang sekitar 20 meter dulu, menggunakan anggaran kelurahan. Paling tidak bisa menahan sampah agar tidak masuk ke pemukiman,” ujar Ardiansyah kepada awak media.

Menurut Ardiansyah, kawasan Pasar Taman Rawa Indah menjadi lokasi paling rawan penumpukan sampah, terutama saat air laut surut dan arus membawa sampah dari laut maupun aliran sekitarnya.

“Kalau air surut, sampah itu pasti masuk. Dan yang paling banyak memang di sekitar Pasar Taman Rawa Indah,” jelasnya.

Untuk penanganan lanjutan, pihak kelurahan juga telah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bontang. Sampah yang tertahan di jaring akan diangkut secara berkala agar tidak menumpuk terlalu lama.

“Kami terus koordinasi dengan DLH supaya sampah yang tertahan bisa langsung diambil. Harapannya lingkungan warga bisa lebih bersih dan tidak ada lagi sampah kiriman,” tutup Ardiansyah.

Baca Juga  Dispopar Bontang Bidik SDM Otomotif Profesional Lewat Pelatihan Teknis

Sementara itu, Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, memastikan Pemerintah Kota Bontang akan melanjutkan pemasangan jaring sampah pada tahun depan, khususnya di wilayah pesisir Tanjung Laut Indah.

“Insya Allah tahun depan kita anggarkan jaring sampahnya, 200 juta cukup,” ungkapnya kepada awak media usai meninjau lokasi pemasangan jaring di Pasar Tamrin, Senin (22/12/2025).

Neni mengungkapkan, berdasarkan data yang ada, produksi sampah di Kota Bontang mencapai sekitar 100 ton per hari. Dari jumlah tersebut, sekitar 80 persen berasal dari sampah rumah tangga dan 20 persen merupakan sampah plastik.

“Kesadaran membuang sampah pada tempatnya masih kurang, liat aja kemarin itu selesai pesta rakyat, banyaknya sampah berserakan, habit ini yang harus diubah,” tandasnya.(*)

Reporter: Yulia.C | Editor: Icha Nawir

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply