KITAMUDAMEDIA, Bontang – Bocah berinisial Al (7) yang masih duduk di bangku kelas 1, meregang nyawa di lokasi pembangunan masjid terapung Selambai Loktuan, Selasa (3/9).
Warga Jalan Kapal Selam 1 tersebut ditemukan dalam kondisi tak bernyawa oleh salah satu pekerja yang bertugas menarik kapal di sekitar lokasi.
Al diduga tenggelam saat berenang bersama rekan-rekannya di laut dengan kedalaman 1,5 meter . Menurut Alimuddin, saksi mata, korban ditemukan dalam kondisi lemas dan tanpa pakaian.
“Itu sedang jam istirahat makanya tidak ada yang melihat, saya baru tahu ada yang tenggelam, setelah teman-temannya berteriak minta tolong,” ungkapnya.
Saat ditemukan, korban masih dalam kondisi lemas, dan sempat diberi nafas buatan, namun sayangnya, nyawanya tak dapat tertolong.
“Tenggelamnya tidak jauh dari daratan, tapi airnya memang sedang tinggi sekitar seleher orang dewasa,” ujarnya.
Korban bersama sang Ibu saat berada di RS PKT
Bhabinkamtibmas Loktuan, Bripka Bajuri mengatakan bahwa area tersebut tidak diberi pembatas larangan, lantaran merupakan lokasi keluar masuknya kendaraan material pemancangan masjid terapung.
“Pulang sekolah mereka langsung kesini, korban baru pertama kalinya ke lokasi ini,” tuturnya.
Bajuri menghimbau kepada para orangtua untuk dapat mengawasi aktifitas anak di luar jam sekolah, dan tidak memperkenankan untuk berenang di laut. “Semoga tidak ada lagi kejadian serupa, pengawasan orangtua sangat penting,” tandasnya. (Zee/KA)