KITAMUDAMEDIA

Tanpa Lawan, Golkar Resmi Usung Neni Jadi Bacalon Wali Kota

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Partai Golkar resmi mengusung Neni Moerniaeni sebagai calon Wali Kota tunggal pada kontestasi pilkada 2020 mendatang. Hampir tak kader partai yang menandingi elektabilitas Ketua DPD Golkar Kota Bontang tersebut.

Keputusan itu disepakati pada rapat pleno bersama unsur pimpinan DPD I Golkar Kaltim yang dihadiri langsung oleh Sekretaris Jenderal Umum DPD I Golkar Abdul Kadir, pada Kamis (19/12/2019) di Hotel Grand Raodah Jalan R Soeprapto, Bontang Utara. 

Menurut Ketua Harian II Golkar Bontang,Arham ada beberapa pertimbangan terhadap diambilnya keputusan tersebut. Diantaranya, berpatokan pada hasil survei yang dinyatakan tertinggi ketimbang calon lainnya. Neni juga berhasil memenangkan hasil legislatif 2019 hingga meraih kursi pimpinan. Sebagai ketua DPD I Golkar Bontang, juga menjadi prioritas yang diusung oleh partai dengan syarat dan sejumlah ketentuan. 

“Beliau ini juga petahana, dan pertimbangan lainnya harus didukung oleh para pengurus,” katanya. 

Arham menambahkan, pada November lalu pihak partai telah mengirimkan surat kepada para pimpinan partai di tiga kecamatan di Bontang, untuk menunjuk nama yang akan diusung oleh partai. 

“Dari tiga Kecamatan dan juga pimpinan Kelurahan yang membawahi 15 kelurahan, semuanya mengusung nama Bunda (sapaan akrab Neni) untuk menjadi calon wali kota dari partai Golkar. Jadi, keputusan tidak serta merta satu pihak, banyak hal yang menjadi pertimbangan,” sambungnya kepada redaksi kitamudamedia.com. 

Disinggung mengenai spekulasi tidak diberikannya kesempatan kepada kader partai lainnya, Arham menyebut, keputusan partai bukan berdasarkan keinginan dari satu pihak, melainkan keputusan bersama. 

“Sah-sah saja orang berkomentar, yang jelas kita tidak menabrak aturan,” tandasnya. 

Sebelumnya, DPP Golkar menginstruksikan pengurus daerah menggunakan 7 lembaga survei yang direkomendasi partai. Khusus di Bontang, Golkar menggunakan 3 lembaga survei yang 2 diantaranya yakni lembaga survei Pusdeham dan Indo Barometer. 

Reporter : Yulianti Basri 

Editor KMM : Kartika Anwar

Exit mobile version