KITAMUDAMEDIA – Samarinda dan Balikpapan masuk kategori waspada Virus Corona. Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur pun bertindak cepat dengan mengeluarkan surat edaran sebagai langkah antisipasi. Khususnya di bandara, pelabuhan hingga terminal.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Soeharsono mengatakan sudah meminta Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) bertindak. Diantaranya mengaktifkan thermal scanner di dua bandara di Bumi Etam. Yaitu Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan dan APT Pranoto di Samarinda.
“Kami kasih surat edaran untuk pemantauan kalau ada peningkatan kasus pneumonia (corona). Terkhusus antisipasi kepada masyarakat yang datang dari luar kota atau baru pulang dari negara yang saat ini sudah terkena virus ini,” tegasnya yang dilansir dari diswaykaltim.com.
Ia menyebut beberapa Rumah Sakit (RS) dan puskesmas juga disiapkan, sebagai langkah antisipasi jika terdapat masyarakat yang terjangkit virus tersebut, khususnya di Samarinda dan Balikpapan yang menjadi pintu masuk peredaran virus ini.
“Selama ini Rumah Sakit Kanujoso dan Rumah Sakit Abdul Wahab Syahranie (AWS) yang siap. Selasa (28/1/2020) Kami mau buat rakor terkait ini. Kaltim belum ada yang masuk. Penyakit ini kan dari Tiongkok,” tutupnya.
Keberadaan virus ini pun mendapat reson pengunjung bandara. Rika Asriana (21), mahasiswi unmul salah satunya. Saat ditemui di Bandara APT Pranoto, Minggu (26/1/2020), ia mengaku mengetahui virus ini dari rekan kampusnya.
“Saya mau ke Jakarta. Saya dengar info dari teman saya di Jakarta, sudah ada yang terkena virus itu. Sebenarnya sih saya takut. Tapi di sana kebetulan ada acara reunian,” katanya.
Ia menyebut virus tersebut terjangkit bisa melalui udara saat penderita bersin. Untuk itu, ia memilih untuk menggunakan masker saat bepergian ke luar kota.
“Kata teman saya, pakai masker saja dan kaca mata. Kebetulan, mata saya minus, jadi saya selalu pakai kaca mata. Katanya juga bisa terjangkit melalui mata,” terangnya.
