KITAMUDAMEDIA, Bontang – Pelajar di Bontang dipastikan masih harus melalui proses belajar mengajar dari rumah. Pasalnya, hingga kini status KLB di Bontang belum bisa dicabut, menyusul adanya tambahan 3 orang positif corona.
Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Bontang, Saparuddin menyebut kegiatan belajar tatap muka belum memungkinkan untuk diterapkan di Bontang, mengingat ancaman Covid-19 masih ada.
Bahkan untuk pelajar PAUD dan SD dipastikan baru akan mengikuti kegiatan belajar mengajar secara langsung pada Desember nanti.
“Kementerian belum membolehkan tatap muka, dari wali kota juga belum berani, karena masih covid,” ujarnya.
Hal itu pun dengan catatan wilayah masuk kategori hijau dari pandemi Covid-19. “Kalau tidak, ya, tetap pola daring dan offline yang digunakan,” ucapnya.
Sementara untuk siswa-siswi tahun ajaran baru yang semula dijadwalkan mulai menerima pembelajaran pada 13 Juli nanti, juga harus melalui sistem daring.
“Ada dua sistem ini, daring dan luring. Karena tidak semua pelajar punya perangkat pendukung pembelajaran secara online,” katanya.
Luring yakni belajar dengan berpedoman pada buku tugas berisikan soal-soal. “Kayak belajar biasa, nanti untuk pengambilan bukunya bisa diatur bisa lewat kurir atau pinjam android tetangga, bisa diakali nanti,” pungkasnya.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar