Riwayat Kasus Klaster HOP, Penyebaran Transmisi Lokal

KITAMUDAMEDIA, Bontang – 5 Tambahan terkonfirmasi positif berasal dari klaster baru, HOP. Jelas merupakan transmisi lokal, mengingat tak ada riwayat ke luar daerah. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bontang dr Bahauddin, Sabtu (15/8/2020).

“Ia tidak ada riwayat ke luar daerah,” ujarnya.

5 kasus dari klaster HOP diantaranya 85BTG sampai 89BTG. Kasus 85BTG merupakan laki-laki berusia 58 tahun. Sebelumnya pada 12 Agustus datang berobat ke rumah sakit dengan keluhan demam selama 8 hari. Saat di rapid test hasilnya reaktif. Saat dilakukan swab, hasilnya positif, ia juga menderita pneumonia.

Selanjutnya 86BTG adalah seorang laki-laki 52 tahun. Datang ke klinik pada 10 Agustus. Keesokan harinya ke rumah sakit dengan keluhan demam. Ia juga memiliki riwayat pneumonia.

Sementara 87BTG laki-laki 29 tahun. Ia merupakan anak dari kasus 88BTG laki-laki berusia 70 tahun yang juga menderita pneumonia.

“87BTG dan 88BTG ini satu keluarga, ayah dan anak. Anaknya menemani ayahnya berobat ke rumah sakit, dan terpapar juga,” terang Bahauddin.

Tak jauh berbeda, 89BTG juga laki-laki 61 tahun dengan riwayat yang sama dengan 88BTG.

“Saat ini kelimanya sedang dirawat di rumah sakit swasta,” ujarnya.

Transmisi lokal semakin menyebar, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Bontang pun mengimbau agar masyarakat dapat lebih waspada, dan tetap berada di rumah jika tidak ada kepentingan mendesak.

“Patuhi protokol kesehatan, transmisi lokal sudah semakin menyebar, jangan dianggap sepele,” tandasnya.

Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar

Baca Juga  Terduga Pelaku Penikaman Di Pujasera Rawa Indah Tertangkap

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply