Pemkot Rencana Bangun Pasar Potong Unggas, Pedagang Ayam Disatukan di Pasar Lama

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Pemerintah Kota Bontang berencana mendirikan pasar pemotongan unggas, tepatnya di lokasi pasar lama Rawa Indah, yang sebelumnya digunakan saat proses pembangunan gedung baru.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Tim Kota sekaligus Asisten II Pemkot Bontang Zulkifli saat rapat gabungan, Senin (31/8/2020).

Rencananya, di tempat pemotongan unggas itu juga akan ditempatkan seluruh pedagang ayam potong. “Karena posisi lapak dan tempat pemotongan hewan berdekatan,” ujarnya.

Sementara, pedagang ikan yang masih berjualan di sekitar Jalan KS Tubun akan dipindahkan ke gedung Pasar Taman Rawa Indah.

“Kami mau tarik dua-duanya (ayam dan ikan), sudah gak punya lapak lagi di atas, makanya kami satukan yang ayam, biar satu dengan pasar unggasnya,” katanya.

Rencana ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Dibeberkan Zulkifli, progresnya baru pada penetapan lokasi. Sebelum akhirnya masuk pada tahap perencanaan, dan pelaksanaan.

“Masih panjang prosesnya,” sebut Zulkifli.

Rencana ini menuai perhatian dari Anggota Komisi II DPRD Nursalam yang juga ikut rapat gabungan komisi bersama Tim Kota, dan Asosiasi pasar.

Menurut mantan Ketua DPRD Bontang itu, pembangunan rumah potong unggas hanya akan menimbulkan masalah baru. Ia menilai, pasar unggas justru hanya akan mengundang semakin menjamurnya pedagang baru di sekitar lokasi.

“Hentikan sampai disini. Kalau mau cari tempat lain. Ini hanya akan menimbulkan masalah baru. Sepanjang jalan akan ramai itu transaksi jual beli. Selesaikan dulu masalah yang ada saat ini, jangan buka masalah baru,” tegasnya.

Dari data yang dimiliki UPT Pasar, tercatat sebanyak 76 pedagang ayam, begitu pun dengan pedagang ikan, juga berkisar 76 orang.

Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar

Baca Juga  Tingkatkan Peran KONI, Ridwan Minta Pengurus Turun Langsung ke Lapangan

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply