KITAMUDAMEDIA, Bontang – Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Kota Bontang optimis tangkapan produksi ikan dapat tahun 2020 memenuhi target 22 ribu ton, sesuai instruksi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Kendati produksi ikan sempat mengalami fluktuatif bahkan anjlok saat awal pandemi, namun Kepala Bidang Perikanan Tangkap dan Budidaya Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Pertanian (DKP3) Bontang Syamsu Wardi menyebut sejak Mei hingga saat ini sudah mulai normal bahkan meningkat.
“Maret-Mei sempat anjlok,” ungkapnya.
Pasalnya, nelayan lokal berpikir jika harus melaut. Biaya dan tenaga habis terkuras. Sementara daya beli masyarakat menurun, karena lebih banyak melakukan aktivitas di rumah. “Nanti hasilnya tidak ada yang beli, kan masyarakat takut ke luar rumah waktu awal virus Covid-19 itu,” ujarnya.
Menurutunya, setiap tahun DKP3 mampu memenuhi target yang diberikan. Pencapaian target tak hanya melalui tangkapan, namun juga budidaya ikan oleh sejumlah nelayan. Termasuk binaan perusahaan. “Sehari bisa sampai 20 ton ikan, ya mudah-mudahan bisa stabil terus,” katanya.
Sejumlah upaya peningkatan produksi tangkapan ikan juga dilakukan, tidak hanya dengan peningkatan sumber daya manusia, tetapi juga melalui bantuan sarana dan prasarana bagi nelayan.
“Kami optimis target bisa terpenuhi untuk Kota Bontang,” pungkasnya.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar