KITAMUDAMEDIA, Bontang – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bontang kini harus mengurangi intensitas razia protokol kesehatan. Hal itu lantaran anggaran untuk kegiatan tersebut telah habis. Padahal tren kasus Covid-19 mengalami peningkatan, bahkan Tim Gugus menyebut, ini merupakan gelombang ketiga.
“Dari tanggal 15 Desember, dana Covid ke kami sudah habis,” ungkap Kabid Penegakan Peraturan Perundang-Undangan Daerah Satpol PP, Andi Harto.
Akibatnya, penegakan protokol kesehatan hanya bisa dilakukan sekali dalam sehari. Sebelumnya, Satpol PP melakukan razia dua kali dalam sehari, pagi dan malam hari.
“Sekarang waktunya tidak tentu, fleksibel. Tapi lokasinya sudah ditentukan, ada dijadwal,” ujarnya.
Sebelumnya, personel juga ditambah. Dari semula empat menjadi delapan orang. Bahkan personel tambahan diambil dari petugas yang berjaga di kantor Satpol PP setiap harinya.
Masyarakat pun diminta tetap mematuhi protokol kesehatan setiap melakukan aktivitas di luar rumah. Terlebih saat libur natal dan tahun baru, antisipasi lonjakan pengunjung di tempat wisata.
Diketahui, saat ini angka kasus aktif mencapai 225. Dari total kasus terkonfirmasi positif sebesar 1.640. 44 pasien menjalani perawatan di fasilitas kesehatan, sedangkan 181 melakukan isolasi mandiri. Sementara jumlah pasien sembuh yakni 1.385.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar