Pangkalan di Bontang Harus Jual Gas Elpiji 3 Kg Sesuai HET Rp 19.500

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Sebagian besar masyarakat Bontang masih menggunakan gas elpiji 3 Kg untuk keperluan masak – masak. Kelangkaan hingga harga jual yang tinggi kerap dikeluhkan. 

Pasaran harga yang beredar di pengecer beragam, kisaran Rp 27.000 hingga Rp 30.000 per tabung. Padahal Pertamina menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) di pangkalan Rp 19.500.

Robby kurniawan Sale Branch manager PT. Pertamina Wilayah Kaltim-Kaltara, mengakui harga yang beredar di pengecer memang beragam, pihaknya hanya menetapkan HET untuk para agen dan pangkalan resmi. Jika pangkalan menggunakan harga diluar HET maka akan di tindak.

“ Mekanisme penyalurannya, dari agen ke pangkalan. Nah…di pangkalan HET kami Rp 19.500, harga wajib. Kalau harga ke pengecer sudah tidak bisa kita pantau. Cuma kalau ada pangkalan yang bekerjasama dengan spekulan kita tindak tegas, “ jelasnya, disela pelaksaan program trade in di Bontang, Senin (01/02/2021).

Kuota gas elpiji 3 Kg untuk Kota Bontang sendiri, sebanyak 123.760 tabung dengan alokasi Rumah Tangga Miskin dan Usaha Kecil Menengah. 

Sementara berdasarkan data Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI, distribusi LPG 3 kg di wilayah Kalimantan dilakukan oleh 235 Agen dan 10.015 pangkalan. Pada tahun 2019, LPG 3 kg di wilayah Kalimantan terealisasi sebesar 370.812 Metrik ton atau 123.603.929 tabung. (Redaksi  KMM)

Editor  : Kartika Anwar

Baca Juga  Kaltim Raih 3 Kategori Terbaik BKN Award 2022

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply