KITAMUDAMEDIA, Bontang – Akibat gangguan pada sistem kelistrikan Barito–Mahakam di pulau Kalimantan, menyebabkan sebanyak 29 gardu induk di tiga provinsi mengalami pemadaman, yakni Provinsi Kaltim, Kalsel dan Kalteng.
Vice President Hubungan Masyarakat PLN Arsyadany G Akmalaputri mengatakan, sekira pukul 13:29 Wita terjadi gangguan pada jaringan transmisi bertegangan 150 kilo Volt (kV) Tengkawang – Embalut yang menyebabkan terhentinya pasokan listrik sementara di 3 Provinsi di Kalimantan tersebut.
Kendati demikian, Astadany mengatakan pihaknya saat ini masih terus berusaha untuk menormalkan kembali gangguan tersebut. Hingga kini sudah sebanyak 1.023.428 pelanggan kembali menikmati listrik dengan normal.
“Secara bertahap, PLN telah berhasil memulihkan seluruh 29 gardu Induk yang terdampak. Sampai dengan saat ini, sebanyak 1.023.428 pelanggan telah menikmati listrik kembali,” ujarnya.
Atas ketidaknyaman tersebut pihaknya meminta maaf kepada seluruh pelanggan di Kalimantan yang terkena dampaknya.
“Atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan, PLN memohon maaf yang sebesar-besarnya. Mohon doa dan dukungan agar distribusi listrik bagi pelanggan segera normal Kembali,” jelasnya.
Adapun beberapa wilayah yang terdampak di Kaltim meliputi Balikpapan, Samarinda, Bontang, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten PPU dan Kabupaten Paser.
Sementara di Kalsel meliputi sebagian Kota Banjarbaru, Banjarmasin, Kab. Balangan, Kab. Banjar, Kab. Barito Kuala, Kab Hulu Sungai Selatan, Kab. Hulu Sungai Tengah, Kab. Kotabaru, Kab. Tabalong, Kab. Tanah Bumbu, Kab. Tanah Laut, Kab. Tapin.
Pun di Kalteng meliputi sebagian Palangka Raya, Kab. Barito Selatan, Kab. Barito Timur, Kab. Barito Utara, Kab. Gunung Mas, Kab. Kapuas, Kab. Katingan, Kab. Kotawaringin Barat, Kab. Kotawaringin Timur, Kab. Lamandau, Kab. Pilang Pisau, Kab. Sukamara, Kab. Seruyan.
Reporter : Iqbal Tawakkal
Editor : Kartika Anwar