KITAMUDAMEDIA – Gubernur Kaltim H Isran Noor merasa prihatin terhadap perkembangan Covid-19 di daerah yang setiap harinya terus meningkat.
“Kasus Covid-19 sudah sangat mengkhawatirkan, dan terus meningkat. Dimana Kamis kemarin, kurang empat menjadi enam ratus kasus. Tepatnya 596 positif dan meninggal dunia 11 orang,” kata Isran Noor saat membuka Rapat Koordinasi Evaluasi Khusus Pencegahan dan Penanganan Covid 19 Provinsi Kaltim secara virtual di Ruang Heart of Borneo, Jembatan Penghubung, Lantai 2, Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (2/07/2021).
Kondisi sekarang ini, lanjut Isran Noor, semua hampir darurat, khususnya Bed Occupancy Ratio (BOR) atau angka penggunaan tempat tidur di rumah sakit. khusus untuk ICU diatas 80 persen, sangat kritis. Kemudian tempat isolasi mandiri sudah mencapai 66 persen, dan kondisi ini terus mengalami pengurangan.
“Melalui Rakor ini bisa mendapatkan masukan dan solusi dalam menekan kembali penyebaran Covid-19 di Kaltim,” tandasnya.
Isran Noor mengharapkan semua pihak melakukan langkah-langkah strategis dan melaksanakan tindakan-tindakan kongkrit dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.
“Walaupun Kaltim belum diminta melaksanakan PPKM Darurat seperti di Pulau Jawa dan Bali. Namun melihat kondisi ini memang harus dipikirkan apapun bentuknya, seperti istilah PPKM Darurat tersebut,” ungkap Isran Noor. (mar/yans/humasprov kaltim)
Editor : Redaksi KMM
