KITAMUDAMEDIA, Bontang – Capaian vaksinasi Covid-19 di Bontang tak berjalan merata, pemerintah fokus vaksinasi pelajar untuk mengejar pelaksanaan pembelajaran terbatas (PTM), vaksinasi masyarakat umum jauh tertinggal.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang dr Bahauddin mengakui jika dalam proses penyaluran vaksin belakangan ini, pemerintah lebih menggenjot vaksinasi untuk pelajar, mengejar PTM.
Dampaknya, vaksinasi untuk masyarakat umum jauh tertinggal. Merujuk dari data Dinkes, 12 Oktober kemarin, capaian vaksinasi masyarakat umum stagnan di angka 44,5 persen (41.684 orang), dari target 93.558 orang.
Sementara, capaian vaksinasi pelajar sendiri terus melejit di angka 79,1 persen (14.966) dari target 18.829 orang.
Untuk mengejar ketertinggalan itu, Bahauddin mengatakan telah berkoordinasi dengan seluruh Lurah di Bontang untuk mempercepat pendataan masyarakat agar penyaluran vaksinasi untuk masyarakat bisa segera dilakukan.
“Yang banyak ketinggalan masyarakat umum, maka kemarin, kami sampaikan ke Lurah-lurah untuk mempercepat pendataan warganya,” kata dia saat ditemui seusai di sidang Paripurna, kemarin.
Dikonfirmasi, Lurah Api-Api, Andiga mengatakan terkait proses pendataan warga di wilayahnya sejauh ini terus berjalan dan dari 6.000 orang sasaran, sudah 3.500 orang lebih yang tercatat mendaftar.
Namun, ia menjelaskan baru 1.500 orang warganya yang telah menerima vaksinasi Covid 19. yang jelas, kata Andiga dirinya selalu berkoordinasi dengan pihak Dinkes.
“Untuk pelaksanaan vaksinasi selanjutnya, kami masih menunggu giliran,” tutupnya
Reporter : Muh Ridwan
Editor : Kartika Anwar