KITAMUDAMEDIA, Bontang – Kota Bontang patut berbangga bisa masuk jajaran kota paling ramah lingkungan dan menerima penghargaan Certificate of Recognition kategori Clean Land atau adipura ASEAN.
Certificate of Recognition merupakan salah satu program kerjasama ASEAN di bawah koordinasi ASEAN Working Group on Environmentally Sustainable Cities (AWGESC).
Penerimaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, bersama dengan Sekretaris Jenderal ASEAN, Lim Jock Hoi, Kamis (21/10/2021) lalu.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bontang Heru Triatmojo mengatakan penghargaan Certificate of Recognition kategori Clean Land ini yang pertama bagi Bontang yang merupakan kota kecil ramah lingkungan setelah bersaing dengan negara lain seperti Kamboja, Thailand dan Vietnam.
“Alhamdulillah, kami sangat bangga dengan penghargaan yang diterima dan ini levelnya ASEAN,” ungkapnya saat dihubungi redaksi kitamudamedia.com, Jumat (22/10/2021).
Sementara itu, Heru mengungkapkan jika Bontang sendiri telah 11 kali menerima piala adipura. Adipura merupakan penghargaan yang diberikan kepada kota-kota yang memenuhi kriteria lingkungan tertentu, tidak hanya sebagai kota yang bersih dan hijau, tetapi juga berhasil menunjukkan upaya yang signifikan dalam mengelola limbah domestiknya, serta mempromosikan ekonomi sirkular melalui pengelolaan sampah.
Menurutnya, penghargaan ini tidak akan membuat pihaknya terlena. Tetapi, justru memotivasi untuk terus menjaga dan memperbaiki lingkungan, namun tetap perlu kerjasama stakeholder serta masyarakat.
“Semua pihak harus bekerjasama untuk mengurangi sampah plastik mulai dari masyarakat yang bisa memilah sampah plastik dari rumah,” pungkasnya.
Diketahui, selain Kota Bontang, Balikpapan juga menerima penghargaan Environmentally Sustainable Cities (ESC Award) dan Surabaya dinobatkan sebagai kota dengan udara terbersih, kategori kota besar.
Reporter : Lia Dewa
Editor : Kartika Anwar