KITAMUDAMEDIA, Bontang – Anggota Komisi II DPRD Bontang, Bakhtiar Wakkang mengatakan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) adalah dinas yang sangat rawan pungutan liar (Pungli)
Menurutnya, penilaian itu bukan tanpa dasar. Pasalnya, Dinas ini merupakan pintu masuk pertama bagi para calon investor untuk mendapatkan izin dalam menanamkan modal dan membangun bisnis di Kota Bontang.
“Jangan sampai ada penyalahgunaan kewenangan, dengan menarik pungutan liar. Karena dinas ini sangat sensitif,” ucapnya pada media beberapa waktu lalu.
Oleh sebab itu, Politikus Nasdem tersebut berharap instansi itu dapat bekerja dengan profesional, agar dapat menghindari hal yang berbau korupsi dengan berupaya memperbaiki iklim investasi di Bontang.
“Harapan kita seperti itu, karena semua pintu perizinan ada disitu,” imbuhnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala DPM-PTSP Bontang yang baru, Asdar Ibrahim menuturkan bahwa dengan besar hati akan menerima saran yang berikan DPRD, Bakhtiar.
Asdar juga mengaku akan membangun komitmen kerja bersama tim Saber Pungli dan pihak-pihak terkait dalam hal pengawasan, sejalan dengan salah satu program utama ramah investasi dari pemerintahan Basri-Najirah.
“Saran dewan terkait hal ini menjadi penyemangat buat kami, agar menyempurnakan layanan yang lebih baik,” pungkasnya.
Reporter : Muh Ridwan
Editor : Kartika Anwar