Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Penjaringan JPT Pratama Bontang, ASN luar Bisa Mendaftar

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Tahapan penjaringan Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkup pemerintah Bontang sudah berjalan sejak kemarin 2 November dan akan berakhir di 8 November 2021 mendatang.

Hal itu sesuai Surat Edaran Nomor 07/Pansel-JPTP.Bontang/XI/2021 yang diteken Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Aji Erlynawati.

Dikatakan Aji, dalam seleksi itu pejabat yang mengikuti tahapan penjaringan tersebut dibuka secara luas, yang memungkinkan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari luar Bontang untuk mengikuti seleksi tersebut.

“Bisa,” ucap Aji saat dikonfirmasi media, Rabu (3/11/2021).

Namun, ia memperkirakan potensi itu sangat kecil kemungkinannya, karena yang menjadi pertimbangan seseorang untuk masuk, sejauh mana ASN tersebut memahami kondisi Bontang sendiri.

“Tidak gampang orang dari luar untuk masuk ke Bontang, pasti berpikir karena harus tahu dulu bagaimana kondisi di dalam,” bebernya.

Selain itu, Aji menegaskan seleksi ini akan berjalan dengan transparan dan mengutamakan kompetensi sesuai dengan ketetapan yang tertuang dalam surat edaran, isinya setiap peserta wajib berstatus pegawai negeri sipil, usia maksimal 56 tahun, memiliki pangkat serendahnya pembina (IV-a). Sementara persyaratan khusus ialah diutamakan berlatar pendidikan S-2.

Pernah atau sedang menduduki jabatan administrator eselon III-A secara kumulatif minimal dua tahun atau eselon III-B kurun paling sedikit tiga tahun. Menyerahkan LHKPN dan LHKASN untuk periode 2020.

Kemudian, harus mengisi syarat khusus yaitu pakta integritas tidak melakukan praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Selain itu, syarat juga mencantumkan larangan memberi suap kepada panitia untuk mempengaruhi hasil seleksi.

Sementara, salah satu pejabat yang mulai mempersiapkan diri mengikuti seleksi memperebutkan kursi kepala Satpol PP, Zainuddin yang saat ini menjabat Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) mengatakan sudah menyiapkan semua berkas yang dibutuhkan dan siap untuk berkompetisi dengan menyiapkan inovasi baru.

Baca Juga  Najirah-Aswar Raih Nomor 3, Angka Keberuntungan yang Menangkan Almarhum Adi Dharma di Pilkada Bontang

“Berkas tinggal masuk saja, persiapan sudah. Yang pasti ada inovasi baru yang saya tawarkan,” katanya.

Adapun seleksi itu bertujuan mengisi 9 kursi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang masih lowong, meliputi kepala Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKP3), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Dinas Kesehatan (Diskes), Dinas Lingkungan Hidup (DLH),

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). Ditambah Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK), direktur RSUD Taman Husada.

Reporter : Muh Ridwan
Editor : Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply