KITAMUDAMEDIA, Bontang – Kantor Kesehatan Pelabuhan Lok Tuan, menemukan ada kasus positif Covid-19 dari kapal berbendera Filipina dan kapal asal Serang, Kabupaten Banten, yang hendak bersandar di Pelabuhan Lok Tuan dan PT Pupuk Kaltim.
Kepala Wilayah Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Lok Tuan Isnadhon Sokheh menjelaskan, kasus tersebut pertama kali terungkap setelah pihaknya melakukan tes PCR ke seluruh Anak Buah Kapal (ABK) yang berjumlah 39 orang, sebagai prosedur tetap sebelum izin diberikan untuk kedua kapal tersebut bersandar.
“Dari kapal Filipina yang berjumlah 16 ABK, 13 orang diantaranya terkonfirmasi positif Covid-19,” ucapnya saat dikonfirmasi awak media, Selasa (8/2/2022).
Sementara itu dari kapal asal Banten, kata Isnadhon, yang baru merapat pada tanggal 5 Februari lalu yang rencananya akan sandar di pelabuhan PT Pupuk Kaltim, mengangkut 23 ABK dan 19 orang diantaranya divonis positif.
Menurutnya dari hasil pemeriksaan 32 ABK yang terkonfirmasi, tidak ditemukan gejala apapun dan secara aturan yang berlaku mereka harus menjalani karantina selama 10 hari di atas kapal.
“Untuk kapal Filipina, mereka sudah menjalani karantina sejak 31 Januari lalu. Kita masih memantau juga perkembangannya,” jelasnya.
Menurut Isnadhon, saat mereka semua dinyatakan sehat, maka ada surat rekomendasi tim kesehatan pelabuhan yang akan mengizinkan kapal tersebut bersandar.
“Kami cek terus. Untuk kapal asing besok sudah bisa diperiksa kembali karena sudah melewati masa karantina,” pungkasnya.
Reporter : Muh Ridwan
Editor : Kartika Anwar