KITAMUDMAEDIA, Bontang – Wakil Ketua Satuan Tugas (Satgas) Kota Bontang Letkol Arh Choirul Huda mengungkapkan jika lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi dalam beberapa terakhir ini karena peningkatan mobilitas masyarakat dari luar.
“Dinas Ketenagakerjaan juga sudah menghimbau kepada perusahaan-perusahaan untuk mengurangi mobilitas perjalanan keluar daerah jika tidak urgen, hal itu untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19,” ungkapnya usai mengikuti apel gabungan di Kodim 0908/BTG, Jumat (11/2/2022).
Sementara itu, pihaknya juga akan kembali mengaktifkan satgas Covid-19 di tiap kelurahan seperti tahun sebelumnya, sebagai langkah awal dalam pengendalian penyebaran virus tersebut.
“Meskipun masyarakat kita 80 persen sudah vaksin namun tidak boleh abai prokes karena varian Omicron ini penyebarannya lebih cepat dibanding dengan Delta,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut digelar apel gabungan dalam rangka persiapan menghadapi PPKM bersama dengan TNI/Polri, Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP, Kementerian Agama (Kemenag), Lurah se Kota Bontang guna untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 di Kota Bontang.
Kasus terkonfirmasi positif Covid-19, Kamis (10/2/2022) kasus aktif bertambah 69 orang, sehingga totalnya mencapai 184 orang. 167 orang menjalani isolasi mandiri dan 17 orang menjalani perawatan insentif.
Diketahui, dari 15 kelurahan, hanya Kelurahan Guntung yang masih bertahan di zona hijau. 3 kelurahan berada di zona merah yakni, Belimbing, Gunung Elai dan Gunung Telihan. 4 Kelurahan di zona oranye, yaitu Api-Api, Bontang Baru, Satimpo, dan Tanjung Laut. Sementara Kelurahan Loktuan, Kanaan, Bontang Kuala, tanjung Laut Indah, Berbas Pantai, Berbas Tengah berada di zona kuning.
Reporter : Lia Dewa
Editor : Kartika Anwar
