KITAMUDAMEDIA, Bontang – Rencana pemerintah pusat memberlakukan vaksin booster sebagai syarat mudik lebaran, menuai respon positif dari Tim Satgas Covid-19 Bontang.
Hal itu diungkap Juru Bicara Tim Satgas Bontang, Adi Permana, menurutnya kebijakan tersebut efektif meningkatkan kembali partisipasi masyarakat agar segera ikut vaksin.Walaupun kebijakan tersebut masih tahap wacana. Yang jelas, tim vaksinasi siap menampung jika animo masyarakat meningkat pesat, pasca aturan syarat diberlakukan.
“Kita siap jika suatu saat nanti tingkat partisipasi masyarakat meningkat. Karena memang kita selama ini membuka setiap hari layanan vaksinasi, seperti di Puskesmas dan beberapa tempat lainnya,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (23/3/2022).
Disinggung mengenai stok vaksin, Adi menuturkan sejuah ini distribusi vaksin dari pemerintah pusat ke daerah cukup lancar.
Bahkan stok saat ini juga cukup melimpah. Beberapa hari terakhir, dilaporkan Bontang kembali mendapat distribusi 800 vial dari vaksin Polri.
Jika diakumulasi rata-rata 10 dosis untuk satu vial, maka total stok vaksin saat ini masih berjumlah sekitar 800 dosis.
“Kalau stok vaksin untuk jenis sinovac, Pefizer, dan AstraZeneca aman masih. Yang susah itu sasaranya. Makanya kita kejar target terus agar stok vaksin kita tidak expired,” tuturnya.
Dari data yang dihimpun, cakupan vaksin booster saat ini baru mencapai 16.6 persen atau setara 25.394 penerima, dari jumlah target 152.754 penerima.
Sedangkan untuk dosis kedua, kini persentasenya mencapai 79.7 persen atau setara 121.688 penerima dan dosis pertama 132.827 penerima atau setara 87 persen.
Reporter : Muh Ridwan
Editor : Kartika Anwar