KITAMUDAMEDIA, Bontang – Ribuan dosis vaksin jenis Pfizer di Kota Bontang dinyatakan kedaluwarsa sehingga tidak dapat digunakan lagi untuk vaksinasi.
Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Bontang, Adi Permana saat dihubungi redaksi kitamudmaedia.com melalui telepon, Rabu (13/4/2022).
“Jumlah pastinya saya lupa, yang jelas ada ribuan dosis,” ujarnya.
Dijelaskan, jika vaksin jenis Pfizer merupakan vaksin yang masa Expired date (ED) atau masa kedaluwarsanya tercepat yakni maksimal 30 hari setelah keluar dari penyimpanan -70 derajat celcius.
“Kalau vaksin jenis lain itu ada yang ED nya sampai 6 bulan,” terangnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan untuk pemusnahan vaksin yang kedaluwarsa, pihaknya masih menunggu arahan dari pusat, seperti apa mekanisme pemusnahannya. Apakah dikirim atau dimusnahkan disini saja.
“Sebelumnya itu masih banyak masyarakat yang tidak mau vaksin jadi akhirnya tidak tersalurkan dan ED nya habis tapi kalau sekarang masyarakat berburu vaksin,” tandanya
Sebagai informasi, total sasaran vaksinasi Covid-19 Kota Bontang ialah dosis satu 87,4 persen (133.516), dosis kedua 80,3 persen (122.698), dosis ketiga 24,3 persen (37.134) dengan sasaran vaksinasi 152.754 orang.
Reporter : Lia Dewa
Editor : Kartika Anwar