Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Pengundian Lapak Pasar Taman Citra Lok Tuan Tahap 2, Berdasarkan Zonasi

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Pengundian tahap ke 2 lapak di gedung baru pasar Taman Citra Lok Tuan, Bontang mulai dilakukan, berdasarkan zonasi.Terdata ada sekira 95 pedagang dengan status penyewa
Hal tersebut diungkapkan Kepala UPT Pasar, Andi Parenrengi kepada redaksi kitamudamedia.com, Kamis (30/6/2022).

Dari 121 lapak atau kios yang masih kosong, hanya 95 pedagang yang bisa menempati sesuai zonasi.

“Selebihnya itu ada sekitar 20 lapak yang masih kosong, itu di lapak pakaian. Kalau yang diundi hari ini lapak sayur, ikan dan plastik,” ungkapnya.

Kata Andi, zonasi ini ada tiga kelompok yakni kelompok kering, kelompok khusus (gilingan kelapa dan daging) yang tidak bisa bercampur dengan yang lain dan kelompok basah. Pengundian berdasarkan zonasi agar kedepannya bisa menjadi pasar Standar Nasional Indonesia (SNI).

“Kita undi sesuai zonasi. Jadi tidak dicampur, pedagang basah harus sama yang basah begitupun yang kering dan untuk menjadi pasar ber SNI itu kriteria utamanya adalah zonasi,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga menyiapkan lahan bagi pengampar dibagian belakang gedung kedua pasar.

“Kalau tidak salah ada 27 pengampar. Ini kan mereka hanya sebentar saja dan mayoritas itu pedagang sayur dari kebun yang biasanya paling lama hanya sampai jam 09.00 wita pagi,” tandasnya.

Diketahui, pada 19 April 2022 lalu telah dilakukan pengundian lapak bagi 436 pedagang dengan status hak pakai untuk 20 jenis komoditi.

Reporter : Lia Dewa
Editor : Kartika Anwar

Baca Juga  Penolakan UU Omnibus Law, Pjs Wali Kota : Jangan Buru - buru, Ditelaah Dulu

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply