KITAMUDAMEDIA, Bontang – Guna memastikan tak ada kecurangan pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) gencar lakukan pengawasan.
Hal tersebut diungkapkan Plt Sekretaris DKUKMP, Nurhidayah kepada redaksi kitamudamedia.com, Rabu (6/7/2022).
Menurutnya, pihaknya terus melakukan pengawasan agar tidak terjadi kecurangan yang dapat merugikan masyarakat.
“Tera ulang ini akan kita lakukan di setiap SPBU, untuk memastikan standarisasi ketepatan alat ukur di dalam melakukan penjualan” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Kemetrologian Diskop-UKMP, Ida Jubaidah menyebutkan dari hasil pengawasan yang dilakukan di SPBU PT Akawy tidak ditemukan kecurangan melainkan kesalahan penunjukan serta ketidakpastian masih dalam ambang batas kesalahan yang diizinkan.
Sejauh ini pihaknya juga belum pernah menerima adanya keluhan dari masyarakat mengenai kecurangan dalam melakukan pengisian bahan bakar.
“Kami terus rutin melakukan (tera ulang), di seluruh SPBU yang berada di Bontang pasalnya takarannya itu harus pas, tidak boleh lebih ataupun kurang,” ujarnya.
Disinggung terkait adanya indikasi permainan yang bisa dilakukan melalui peralatan pengisian bahan bakar, Ida menegaskan bahwa itu tidak ada, karena ketika mesinnya sudah ditera dan disegel, maka kecurangan itu dapat dihindari.
“Biasanya kita untuk tera ulang di SPBU pakai bejana ukur standar 20 Liter. Setelah itu dicor, kalau sesuai dengan 20 Liter dengan tampilan yang di display dengan yang di bejana berarti itu sudah sah,” tandasnya.
Reporter : Lia Dewa
Editor : Kartika Anwar
