KITAMUDAMEDIA – Menjelang Pemilu 2024, Bawaslu Kabupaten Purworejo gencar menggandeng para generasi milenial untuk ikut berpartisipasi dalam pesta demokrasi yang digelar setiap lima tahun ini.
Kali ini, Bawaslu Purworejo mengajak kurang lebih 432 siswa SMKN 1 Purworejo dalam kegiatan sosialisasi Satuan Karya (SAKA) Gerakan Pramuka Adyasta Pemilu.
Ketua Pimpinan SAKA Adyasta Pemilu Bawaslu Kabupaten Purworejo, Abdul Aziz, mengungkapkan melalui SAKA Adyasta pemilu, para generasi milenial ini diharapkan menjadj garda terdepan dalam memberikan pencerahan dan pemahaman seputar kepemiluan kepada anggota pramuka, baik yang sudah memiliki hak pilih maupun yang belum memiliki hak pilih.
“Bawaslu menjadi penyelenggara pemilu/pemilihan tidak bisa bekerja menegakkan demokrasi secara parsial. Sehingga Bawaslu membutuhkan peran dan kerjasama seluruh elemen masyarakat sebagai pengawas partisipatif, maka dari itu bawaslu perlu menggandeng pramuka dalam menjalankan tugasnya,” katanya.
Abdul Aziz menyebut bahwa tujuan sosialisasi ini untuk memperkenalkan SAKA Adyasta Pemilu yang di Kabupaten Purworejo. Selain itu juga untuk memberitahukan bahwa akan ada pembukaan rekruitmen sebagai calon anggota SAKA Adyasta Pemilu tingkat kabupaten.
“Kita berharap setelah diadakan sosialisasi ini, dapat menambah wawasan siswa SMKN 1 Purworejo terkait kepemiluan,” katanya pada Jumat, (5/8/2022) di Pangkalan SMKN 1 Purworejo.
Indriati Agung Rahayu, kepala sekolah SMKN1 Purworejo menyambut baik adanya Satuan Karya Gerakan Pramuka Adyasta Pemilu. Ia mengatakan karena karena sudah memasuki tahapan pemilu, sehingga keterlibatan para generasi milenial sangat pentibg di zaman modern seperti ini.
“Ini sangat penting dan berguna karena supaya siswa lebih bisa memahami aturan lebih mendalam terkait kepemiluan,” katanya.
Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga sekaligus Anggota Majelis Pembimbing SAKA Adyasta Pemilu, Anik Ratnawati mengatakan, Gerakan pramuka merupakan wujud asosiasi masyarakat dan mempunyai potensi besar untuk turut berpartisipasi dalam melakukan pengawasan pemilu.
Untuk itu lanjutnya, Bawaslu secara terbuka mengajak untuk menjadi kader pengawas partisipatif melalui keanggotaan SAKA Adyasta Pemilu. Nantinya dalam SAKA Adyasta Pemilu akan dibekali pengetahuan secara komprehensif mengenai pemilu.
Ia mengatakan Gerakan pramuka dapat berfungsi sebagai tempat pembelajaran untuk menumbuhkan kesadaran politik dan partisipasi dalam mengawasi pemilu dan mewujudkan pemilu yang demokratis, berintegritas, bebas dan adil.
“Gerakan pramuka bisa menjadi pelopor generasi muda untuk menularkan semangat kerelawanan dalam pencegahan dan pengawasan pemilu,” katanya(Kompas)
Editor : Redaksi KMM
