KITAMUDAMEDIA, Bontang – Pelanggan PDAM Tirta Taman Cabang Lok Tuan mengeluhkan kualitas air yang disalurkan ke rumah warga. Air tersebut keruh dan berwarna kekuningan seakan bercampur dengan lumpur disertai aroma yang tidak sedap.
Ayu (38) salah satu warga Lok Tuan, Bontang yang berprofesi sebagai pedagang makanan, mengaku bahwa air PDAM yang mengalir berwarna kuning pekat. Ia menyebutkan kondisi air yang keruh ini, sudah sekira lima terakhir, menurutnya kondisi air tersebut tak layak dikonsumsi.
“ Baru tahun ini sih mba yang parah karena sudah hampir lima bulan keruh terus, sudah sempat menanyakan ke kantor PDAM terkait ini, katanya sedang ada pembersihan, yang saya heran kok lama sekali pembersihannya, tahun- tahun sebelumnya memang sempat juga keruh mba, iya betul ada pembersihan, tetapi hanya setengah jam keruhnya, beda dengan akhir-akhir ini malah keruh terus, “ ujar Ayu kepada redaksi klausabontang.news Senin (08/08/2022).
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Cabang Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Cabang Loktuan, Budi Hartono mengakui pengolahan air dari pihaknya memang kurang maksimal, namun menurutnya kekeruhan masih di tingkat wajar, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Soal warna air yang kurang jernih, dikatakannya tidak perlu khawatir, karena sebelum didistribusikan pihaknya sudah melakukan uji kelayakan.
“ Terkait warga yang komplain karena air keruh itu memang betul, namun saya rasa bukan karena air tersebut keruh kemudian tidak bisa dikonsumsi, air itu masih bisa dikonsumsi dan aman karena sebelum air tersalurkan ke warga sekitar pihak kami terlebih dahulu menguji tingkat kelayakannya, dianalisa, dan untuk tingkat kekeruhan, PH dll, yang warga rasakan juga berbeda-beda, tergantung dari saluran pipa airnya dan biasanya kondisi ujung pipa warga itu kotor sehingga kekeruhan airnya beda-beda di setiap rumah warga, ” jelasnya saat ditemui
di kantornya Jl. Slamet Riyadi, Kecamatan Bontang Utara.
Ditambahkannya, saat ini PDAM tengah melakukan pembersihan jaringan pipa transmisi / distribusi secara berkala, pada Agustus 2022 ini misalnya, PDAM Lok Tuan mengadakan pembersihan instalasi pengolahan air ( WTP ).
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, tengah dibangun bak recycle air dengan daya tampung 600 M3 / hari. Selanjutnya, air hasil pencucian filter yang biasanya dibuang, akan bisa diolah kembali melalui inovasi bak recycle. Sebagai upaya menambah debit air bersih ke pelanggan yang ada di Lok Tuan dan sekitarnya.
” Saat ini sedang diupayakan agar kualitas air bersih dan jernih dapat dinikmati oleh seluruh warga Lok Tuan khususnya, namun semua butuh proses, ” tambahnya.
Reporter : Octa Fadillah
Editor : Kartika Anwar