KITAMUDAMEDIA, Bontang – Terminal bus Kota Bontang terpantau sepi penumpang. Meskipun begitu, angkutan umum tetap beroperasi.
Admin UPT terminal, Diko Sanjaya, menyesalkan kondisi tersebut. Menurutnya saat ini hanya satu atau dua bus yang berangkat mengakut penumpang dari Kota Bontang menuju Kota Samarinda. Padahal jika kondisi normal bisa lebih dari lima bus yang beroperasi, dengan jumlah penumpang mencapai 100 hingga 200 orang.
“ Dulu bisa 4-5 bus yang dalam seharinya berangkat keluar kota, namun sekarang 1-2 bus itu sudah syukur ada yang berangkat, satu bus paling hanya berisi 10 penumpang, ada juga yang tidak sampai 10, jadinya penumpang harus menambah biaya tiket keberangkatan, itupun sebenarnya jika ada bus yang berangkat dengan kondisi penumpang kurang dari 10 orang, dikatakan rugi, karena hasilnya nanti hanya cukup untuk membeli bahan bakar sih bus tersebut, ” ujar Diko saat ditemui, Selasa (09/08/2022).
Dijelaskan Diko, berkurangnya animo penumpang untuk menggunakan angkutan umum sejak beberapa tahun terakhir, sejak pandemi Covid 19 melanda.
“ Karena wabah Covid 19, itu penurunannya sangat signifikan, sebelum sepi biasa sehari itu sampai ratusan penumpang mba itu pas waktu mudik hari raya Idul Fitri, “ katanya.
Ia menyakinkan masyarakat, tidak perlu takut dan khawatir menggunakan angkutan umum sebab penyemprotan disinfektan di area terminal rutin dilakukan, termasuk himbauan terkait protokol kesehatan,agar para penumpang ataupun orang-orang yang berada di terminal menjadi nyaman dan aman.
“ Di terminal ini (Kota Bontang) kami pastikan aman, bersih, pelayanan juga selalu kami upayakan nyaman kepada masyarakat Kota Bontang dan sudah sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku, himbauan selalu kami sampaikan ke seluruh penumpang yang hendak menaiki bus” kata Diko.
Prinsipnya protokol kesehatan di tempat dan fasilitas umum harus memuat perlindungan kesehatan individu seperti memakai masker, cuci tangan dengan sabun, jaga jarak fisik dengan orang lain, dan meningkatkan daya tahan tubuh dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Protokol Kesehatan 5M, diantaranya:
- Mencuci tangan
- Memakai masker
- Menjaga jarak
- Menjauhi kerumunan
- Mengurangi mobilitas
Reporter : Octa Fadillah
Editor : Kartika Anwar