KITAMUDAMEDIA,Bontang – Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Peternakan (DKP3) Bontang mengingatkan semua warga khususnya para nelayan yang akan melaut untuk meningkatkan kewaspadaan karena cuaca mulai memburuk sejak akhir tahun 2022 hingga saat ini.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dan Budidaya, DKP3, Fadli mengingatkan cuaca akhir – akhir ini kurang bagus bahkan menyebabkan angin dan gelombang yang besar, sebaiknya para nelayan bisa mengurangi melaut atau stop sementara melihat kondisi.
“Salah satu penyebabnya nelayan jarang yang melaut dikarenakan, cuaca yang extrim menyebabkan angin kencang dan gelombang besar, ini kondisi alam yg tidak bisa dilawan. apabila dipaksakan melaut, bisa menyebabkan kapal tenggelam dan biasanya ikan juga susah tertangkap,”ucapnya saat dikonfirmasi redaksi kitamudamedia.com Selasa (10/01/23).
Dikatakan, Fadli bagi masyarakat yang kesulitan mendapatkan ikan laut, bisa sementara beralih sementara ke ikan tawar agar tetap bisa mengkonsumsi ikan,” tambahnya.
Berdasarkan surat himbauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tertulis adanya daerah belokan angin di sekitar wilayah Kalimantan Timur serta masih hangatnya suhu permukaan laut di Selat Makassar, mendukung peluang pembentukan awan-awan hujan di wilayah Kalimantan Timur khususnya pada tanggal 06 hingga 11 Januari 2023.
Dimbauan kepada seluruh masyarakat Kalimantan Timur untuk selalu waspada terhadap dampak cuaca ekstrim yang dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti genangan air di Wilayah Kota Samarinda, Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Berau, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kota Bontang, Kabupaten Kutai Barat, dan Kabupaten Mahakam Ulu.
Selain itu, prakiraan pasang maksimum mencapai 2.8 m di perairan Kalimantan Timur pada tanggal 08 s/d 10 Januari 2023 pada kisaran pukul 19.00 s/d 22.00 Wita.
Mengenai hal tersebut bagi masyarakat yang ingin mengetahui untuk informasi lebih lanjut mengenai cuaca di wilayah Kalimantan Timur dapat menghubungi di nomor Handphone 08-11-5471-145 atau bisa juga lihat di Instagram info_bmkg_kaktim dan Facebook balikpapan BMKG serta melalui website https://www.bmkgbalikpapan.id
Reporter : Amel
Editor: Kartika Anwar
