KITAMUDAMEDIA, Bontang – Pemerintah Kota Bontang serius menangani kasus stunting yang terbilang tinggi di beberapa lokus. Menyikapi hal tersebut Waki Wali Kota Bontang, Najirah melakukan studi banding ke Sumedang, Bandung, Kamis (02/02/2023).
Dalam paparannya, Najirah mengatakan Sumedang merupakan Kabupaten yang paling berhasil menekan angka stunting.
Bahkan dalam sela-sela kegiatan rapat koordinasi forum CSR bersama Forkopimda Bontang, Najirah menyempat berkunjung ke Sumedang untuk belajar menangani stunting.
” Tren angka stunting di Bontang cenderung naik turun, kita perlu belajar dari Sumedang yang berhasil menangani stunting, ” jelasnya.
Angka stunting sebelumnya mencari sebanyak 22,8 persen Desember 2022. Turun dari data Agustus 2022 yang tercatat 23,6 persen.
Kota Bontang perlu dilakukan langkah yang lebih strategis agar bisa memenuhi target nasional sebanyak 14 % di tahun 2024 nanti.
“Target harus kita penuhi 14% di tahun 2024 , kita perlu langkah-langkah strategis,” tegasnya.
Wakil Wali Kota Bontang, Najirah mengungkapkan untuk mencapai target nasional penurunan stunting ini diperlukan komitmen bersama antar seluruh stakeholder, OPD maupun perusahaan terkait.
“Target kita sangat jelas, kita ingin menurunkan prevalensi stunting hingga 14% pada tahun 2024. Percepatan untuk penurunan stunting memerlukan komitmen yang kuat dari kita semua,”ungkapnya.
Najirah menambahkan pihaknya melakukan kolaborasi dalam mewujudkan penurunan stunting tersebut.
“Kami juga mengupayakan kolaborasi dalam mensinergikan program – program yang menyasar target untuk percepatan penurunan stunting diantaranya ada remaja, ibu hamil, ibu melahirkan, ibu menyusui, baduta dan balita,” tuturnya.
Berbagai upaya penanganan stunting terus dilakukan, termasuk menggelontorkan dana besar untuk menangani stunting.
Data terakhir, Pemkot Bontang menganggarkan Rp 62 miliar untuk menangani stunting.
Dana itu tersebar di delapan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), untuk membiayai sejumlah kegiatan penanganan stunting.
“Ini lah makanya kita harus belajar bagaimana strategi menurunkan stunting di Sumedang,” ujarnya.
Hal tersebut, juga menjadi konsen pembahasan pada rapat koordinasi forum CSR bersama forkopimda Kota Bontang, di Bandung (01/02/2023) lalu. (Redaksi)
Editor : Kartika Anwar
