Dipastikan Berlanjut, Pembangunan Jalan Tol Samarinda-Bontang Didukung Pemkot Bontang

KITAMUDAMEDIA – Wacana pembangunan jalan Tol di Samarinda – Bontang dipastikan kembali berlanjut. Hanya saja pembangunan Tol ini telah dicoret dalam daftar Proyek Strategi Nasional (PSN) yang diwacanakan presiden Joko Widodo.

Dari informasi yang dihimpun, tampaknya progres pembangunan jalan tol ini telah sampai ke tahap detail engineering desain (DED) oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Bahkan wacananya, proyek Tol Samarinda-Bontang sepanjang 122 kilometer itu, ditarget rampung di 2024 mendatang.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang, Usman mengatakan, alasan pembangunan jalan Tol ini dicoret dari PSN lantaran pengerjaannya tak bisa dirampungkan di 2024. 

Sedangkan sederet proyek yang masuk dalam daftar PSN ditarget harus rampung di 2024.

“Dipastikan tetap lanjut. Bukan batal. Alasan dicoret dari daftar PSN karena tidak bisa diselesaikan di tahun 2024,” ungkap Usman saat dikonfirmasi, Selasa (28/3/2023).

Usman mengaku belum jauh mengetahui progres tahapan rencana pembangunan jalan tol tersebut.

Namun koordinasi terakhir dengan Dinas PUPRK Provinsi Kalimantan Timur, progresnya telah ke pembahasan terkait anggaran pembangunan jalan.

Proyek ini tetap masuk program pemerintah pusat meski bukan bagian dari daftar PSN. “Progresnya kurang tahu pasti. Pertemuan terakhir itu membahas skema penganggaran. Tapi proyek ini tetap masuk program pusat,” terang Usman. 

Terakhir kata Usman, Pemkot Bontang sangat mendukung rencana proyek tersebut. Pasalnya jalan Tol ini bisa terhdapat perekonomian masyarakat. 

Sehingga Pemkot Bontang juga turut mendorong percepatan jalan Tol Samarinda-Bontang, agar segera terealiasi.

Kami pastinya mendukung. Bahkan dari sejak lama, kami mendorong agar ada Tol Samarinda-Bontang tetap lanjut. Apalagi pusat getol, bahkan masih optimis bisa rampung di 2024,” tandasnya.

Hal senada juga disampaikan Wali Kota Bontang, Basri Rase menegaskan jika pembangunan jalan Tol Samarinda-Bontang tetap berlanjut.

Diharap rencana tersebut segera direalisasi. 

Pasalnya kehadiran jalan Tol dapat mempercapat mobilitas antar kota.

Dampaknya pun cukup besar untuk perekonomian Kota Bontang.

Selama ini, mobilitas dari Samarinda ke Bontang atau sebaliknya kerap terhambat lantaran kondisi jalan yang rusak.

“Harapnya bisa cepat direalisasi. Karena itu membantu mobilitas yang bisa berefek pada peningkatan ekonomi masyarakat,” terang Basri. (*)

Editor : Redaksi KMM

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply