Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

DLH Kutim Bakal Inovasi TPA Sampah di Jalan Poros Sangatta – Bengalon 

KITAMUDAMEDIA,KUTIM – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) bakal inovasi Tempat pembuangan akhir (TPA) Sampah Kota Sangatta yang berlokasi di Batota, Jalan Poros Sangatta – Bengalon, Kabupaten Kutai Timur.

Sebab, dari Jalan Poros Sangatta – Bengalon, TPA Sangatta itu mulai terlihat penuh dan lokasi sampah telah berhambur hingga hampir di mengenai jalanan.

Selama ini, pengolahan sampah di TPA Sampah Kota Sangatta masih mengendalikan sistem manual dengan memanfaatkan para pemulung yang memisahkan sampah oranik dan non organik.

“Ke depan rencana saya mau bikin sanitary landfill, jadi samppah yang disana diratakan kemudian ditimbun dengan tanah,” ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutim, Armin Nazar, Minggu (5/11/2023).

Lalu, para kendaraan pengangkut sampah dapat memijaki area sampah yang telah ditimbun atau dumping area sehingga kendaraan dapat menuangkan sampahnya dengan mudah.

Lebih jauh ia menjelaskan alasan sampah di TPA Sampah Kota Sangatta bisa mencapai hampir di pinggir jalan karena tidak ada area dumping truk.

Di mana, di tengah lokasi TPA Sampah Kota Sangatta yang diketahui seluas 14 hektare itu terdapat lubang di tengahnya dan kebanyakan bertanah lembek.

“Makanya mereka (truk sampah) mencari daerah dumping yang areanya padat sehingga mereka (truk sampah) juga dumping di pinggir jalan,” terangnya.

Sebab, para driver dump truk tidak berani membawa kendaraannya di atas sampah-sampah lantaran kawatir kendaraannya terbalik.

“Mudah-mudahan tahun depan, karena sistem sanitarian landfill itu akan kita lakukan, setelah nanti diratakan ditimbunan tanah itu akan luas, dan disitulah truk bebas bermanuver kembali,”tandasnya. (Adv) 

Editor : Redaksi 

Baca Juga  Riset Baru Sebut Vaksin Sinovac Tak Ampuh Lawan Omicron?

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply