KITAMUDAMEDIA, Bontang – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang merencanakan proyek fisik peningkatan Jalan KS Tubun hingga simpang tiga Pasar Lama Taman Rawa Indah (Tamrin), Kecamatan Bontang Selatan, dengan alokasi anggaran sebesar Rp 1,8 miliar.
Menyikapi rencana tersebut, Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Amir Tosina, mendorong agar proyek ini segera dianggarkan dalam APBD Perubahan 2024 untuk mempercepat pelaksanaannya.
Politisi dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini menegaskan bahwa peningkatan jalan di kawasan tersebut sangat mendesak, mengingat kondisi lalu lintas yang semakin padat dan membutuhkan penataan ulang.
“Pelebaran Jalan KS Tubun dan pembangunan drainase di kawasan ini sangat krusial. Oleh karena itu, saya mendorong agar pemerintah kota segera memasukkan proyek ini dalam APBD Perubahan 2024,” ujar Amir.
Diketahui bahwa Pemkot Bontang akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 1,8 miliar, yang tidak hanya mencakup pelebaran jalan, tetapi juga pembuatan drainase untuk mengatasi masalah banjir yang sering melanda kawasan tersebut.
Atos, sapaan akrabnya, menyatakan bahwa percepatan proyek ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam hal aksesibilitas dan kenyamanan.
“Penting bagi kami untuk memastikan bahwa proyek ini dapat dimulai secepatnya. Alokasi anggaran ini harus segera dianggarkan dalam perubahan APBD agar pengerjaannya tidak terhambat dan dapat diselesaikan sesuai target,” tambahnya.
Ia juga menekankan bahwa pihaknya sebagai mitra pembangunan akan terus memantau perkembangan proyek ini untuk memastikan penggunaan dana yang telah dialokasikan dilakukan secara efektif dan efisien.
“Kami akan terus mengawasi agar pelaksanaan proyek ini berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Bontang,” jelasnya.
Dengan dorongan dari Ketua Komisi III DPRD Kota Bontang, diharapkan proyek peningkatan Jalan KS Tubun dapat segera dimasukkan dalam APBD Perubahan 2024 dan pengerjaannya bisa dimulai tanpa penundaan, guna meningkatkan kualitas infrastruktur dan kenyamanan bagi warga yang melintas.
Sebagai informasi, kondisi badan jalan saat ini terbilang sempit, hanya empat meter, terutama dengan banyaknya pedagang yang berjualan di pinggir jalan. Pemerintah berencana untuk melakukan pelebaran jalan menjadi lima hingga enam meter. (Adv)
Editor : Redaksi