KITAMUDAMEDIA, Bontang – Lapas Kelas IIA Bontang mengalami krisis over kapasitas yang parah, dengan tingkat keterisian mencapai 400 persen dari kapasitas normal.
Kepala Lapas Kelas IIA Kota Bontang, Suranto, mengatakan setiap tahun kapasitas lapas bertambah. Lapas Kelas IIA Kota Bontang sebenarnya hanya mampu menampung sekitar 360 orang, namun jumlah warga binaan terus meningkat dari 1.600 orang pada Agustus 2023 menjadi lebih dari 1.700 orang pada 2024.
“Kita khawatirkan di tahun 2025 akan bisa mencapai 2000 orang, jelas itu sudah sangat over kapasitas,” ungkapnya.
Suranto menjelaskan bahwa sekitar 70 persen dari 1.700 warga binaan di Lapas Kelas IIA Bontang berasal dari Kutai Timur (Kutim) dan Samarinda.
“Seperti kita ketahui Kutim tidak memiliki lapas, dan Bontang ini membawahi dua wilayah makanya di Kaltim dan Kaltimtara lapas Bontang yang paling penuh,” tuturnya.
Suranto berharap agar pemerintah dapat menambah kapasitas ruang di lapas, seperti dengan menambah lantai dari dua menjadi tiga lantai.
“Ini hanya saran kami, kalau bisa ditambah lantainya, yang semula 2 lantai mungkin bisa dijadikan 3 lantai, karena kami juga tidak mungkin menolak jika ada yang akan masuk ke lapas,” ungkapnya.(*)
Reporter: Yulia.C
Editor : Nur Aisyah Nawir