KITAMUDAMEDIA, Bontang – Memasuki usia ke-25 tahun, Kota Bontang masih dihadapkan dengan masalah stunting. DPRD Kota Bontang berharap target penurunan stunting pada 2024 bisa tercapai, seiring dengan langkah-langkah serius dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang.
Anggota DPRD Bontang, Alfin Rausan Fikri, menekankan pentingnya upaya lebih intensif dalam menangani stunting yang masih menjadi masalah besar di Kota Bontang. Menurutnya, stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga berdampak pada kualitas sumber daya manusia (SDM) di masa depan.
“Saya rasa dengan anggaran Kota Bontang yang besar dan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan besar, masalah stunting ini akan mudah diatasi bersama,” ungkapnya kepada redaksi kitamudamedia.com, Sabtu (12/10/2024).
Alfin juga mengajak pemerintah dan berbagai sektor untuk berkolaborasi memperkuat program intervensi gizi serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya nutrisi bagi anak, terutama pada masa pertumbuhan.
“Kita perlu merumuskan strategi yang terintegrasi dan berkelanjutan untuk memastikan anak-anak Kota Bontang tumbuh sehat dan optimal,” ujar Alfin.
Ia berharap Pemkot Bontang segera merespons dengan langkah-langkah konkret, didukung oleh anggaran yang memadai, agar masalah stunting dapat diatasi. Dengan demikian, generasi mendatang diharapkan dapat tumbuh dengan baik dan siap bersaing di era global. (Adv)
Reporter: Yulia.C
Editor: Icha Nawir