KITAMUDAMEDIA, Bontang – Anggota Komisi C DPRD Kota Bontang, Bonnie Sukardi, menyarankan agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang sebelumnya dialokasikan untuk jalan yang kini telah diambil alih oleh Provinsi, dialihkan untuk pembangunan jalan di dalam gang-gang Kota Bontang.
Menurut Bonnie, pembangunan di Bontang masih tertinggal dibandingkan dua kota besar di Kalimantan Timur, yaitu Samarinda dan Balikpapan.
“Ketimbang menimbulkan SILPA, mending APBD-nya dibelokkan ke pembangunan jalan di gang-gang. Saya rasa itu lebih efektif,” ungkapnya, saat rapat kerja belum lama ini.
Ia menilai, alokasi APBD yang berkurang karena adanya pengalihan status 192 kilometer jalan, dengan enam ruas yang kini berada di bawah wewenang provinsi, sebaiknya difokuskan untuk infrastruktur jalan di gang-gang seperti di Jalan Gotong Royong, Kanaan, dan area lain yang masih minim pembangunan.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang, Much Cholis Edy Prabowo, mengungkapkan bahwa Kota Bontang akan menerima bantuan keuangan tahun 2025 dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
“Tahun 2025 kita mendapatkan bantuan Rp226,6 miliar dan Rp225,5 miliar yang akan dikelola oleh Dinas PUPRK,” ujarnya.(Adv)
Reporter: Yulia.C
Editor: Icha Nawir