Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Tradisi Membeko Bontang Kuala Kembali Digelar, Sajikan 45 Jenis Kue Tradisional

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Kegiatan membeko atau sarapan bersama kembali digelar di Anjungan Bontang Kuala, Sabtu (30/11/2024), dengan menyajikan 45 macam kue tradisional, termasuk kue cincin. Acara tahunan ini menjadi simbol pelestarian kearifan lokal Bontang Kuala.

Lurah Bontang Kuala, Sanusi, mengapresiasi seluruh warga yang berpartisipasi dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut. Menurut Sanusi, membeko merupakan tradisi khas yang perlu terus dikenalkan kepada masyarakat Bontang.

“Ini merupakan suatu kearifan lokal yang harus kita angkat untuk masyarakat Bontang,” ujarnya.

Kegiatan membeko telah dilaksanakan selama tiga tahun berturut-turut sejak 2022. Sanusi menjelaskan, acara ini awalnya digelar dengan dana hasil iuran warga. Namun, tahun ini pemerintah turut memberikan dukungan.

“Kegiatan ini sudah kami laksanakan selama 3 tahun berturut-turut, mulai dari tahun 2022 hingga 2024 ini. Biasa tidak menggunakan uang pemerintah, kami mempunyai dana tersendiri dan sumbang-sumbang kecil,” jelasnya.

Jika pada tahun sebelumnya membeko menyajikan 1.001 jenis kue dan mengundang berbagai paguyuban di Kota Bontang, tahun ini jumlah sajian disederhanakan menjadi 45 jenis. Meski demikian, Sanusi berharap ke depannya dapat menghadirkan lebih banyak variasi.

“Acara tahun ini kita gunakan hanya 45 kue saja, kalau tahun sebelumnya ada 1.001 macam. Nanti akan kami perkenalkan lagi dan undang berbagai paguyuban,” katanya.

Sanusi menambahkan, ia berharap tradisi membeko dapat menjadi ajang yang menyatukan masyarakat Kota Bontang.

“Harapan saya kegiatan ini mampu menyatukan masyarakat Bontang untuk bisa sarapan bersama dalam kegiatan ini,” pungkasnya.

Untuk diketahui, kata membeko berasal dari bahasa Bontang Kuala. Dalam tradisi masyarakat Bontang Kuala, membeko berarti makan bersama di pagi hari atau sarapan bersama. Istilah ini mencerminkan kebiasaan masyarakat pesisir yang sejak dulu memiliki budaya gotong royong dan kebersamaan.(*)

Baca Juga  Lomba, Perpustakaan Mercusuar Lok Tuan Wakili Kaltim ke Tingkat Nasional

Reporter: Masyrifah
Editor: Icha Nawir

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply