KITAMUDAMEDIA, Bontang – Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diadakan Pemerintah Kota Bontang di Kelurahan Kanaan, Bontang Barat, menarik perhatian warga, terutama ibu-ibu yang memburu telur murah.
Telur menjadi primadona karena harganya lebih rendah dibandingkan pasaran. Salah satu pengunjung, Fransiska, mengaku datang untuk membeli telur dan beras, dengan fokus utama pada telur. Menurutnya, harga telur yang ditawarkan cukup murah dan ukurannya besar.
“Beli telur, buat kue mau Natalan, lumayan telurnya murah dan besar-besar,” ujarnya.
Ia menambahkan, telur berukuran besar di pasar murah dijual seharga Rp45 ribu per piring, sedangkan telur kecil hanya Rp40 ribu. Harga tersebut jauh lebih rendah dibandingkan harga di pasaran, yang berkisar Rp55-60 ribu per piring.
Namun, Fransiska dan beberapa pembeli menyayangkan adanya pembatasan pembelian, di mana setiap orang hanya diperbolehkan membeli satu piring telur.
“Sayangnya hanya boleh satu piring per orang, padahal lumayan harganya murah. Sudah antre panjang, cuma boleh beli satu piring,” tuturnya.
Sebagai informasi, Gerakan Pangan Murah biasanya diadakan menjelang hari besar keagamaan seperti Ramadan, Lebaran, Natal, dan Tahun Baru. Kegiatan ini bertujuan untuk menekan inflasi dan menstabilkan harga bahan pokok di Kota Bontang.(*)
Reporter: Yulia.C
Editor: Icha Nawir