KITAMUDAMEDIA, Bontang – Kepolisian Sektor (Polsek) Bontang Selatan tengah memburu terduga pelaku penikaman berinisial B di Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin), yang terjadi pada Senin (9/12/2024) pagi.
Kapolres Bontang, AKBP Alex Frestian Lumban Tobing, melalui Kapolsek Bontang Selatan, AKP Rakib Rais, menyatakan bahwa pelaku diduga melarikan diri setelah insiden tersebut. Saat ini, polisi terus melakukan penyisiran untuk menangkap pelaku.
“Pelaku kabur, tapi kami sudah amankan anak dan istri pelaku di kantor. Saya sudah perintahkan personel untuk menyisir wilayah yang sering didatangi pelaku,” ujarnya.
AKP Rakib Rais menjelaskan, konflik di area pedagang kaki lima memang rentan terjadi. Pasalnya, pedagang kaki lima dilarang berjualan di pinggir jalan. Meski demikian, ia menegaskan bahwa fokus utama saat ini adalah menangani kasus tersebut dan menjaga keamanan di lokasi kejadian.
“Kami dalami dahulu pokok perkaranya, sembari mengawasi wilayah tersebut agar tetap kondusif,” katanya.
AKP Rakib juga memastikan bahwa pihak kepolisian telah menangani kasus ini dengan serius. “Saat ini kami sedang menyelidiki lebih dalam dan mencari pelaku yang melarikan diri setelah kejadian,” jelasnya.
Ia mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi dan segera melaporkan jika memiliki informasi terkait keberadaan pelaku. “Kami meminta kerja sama masyarakat untuk menjaga situasi tetap kondusif dan segera memberikan informasi jika mengetahui keberadaan pelaku,” tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, keributan terjadi antar pedagang sayur mayur di pasar Taman Rawa Indah ( Tamrin) Bontang, Senin (9/12/2024) sekitar pukul 08.30 wita. Cekcok tersebut berujung penikaman oleh terduga pelaku pria berinisial B terhadap korban, pria inisial K.
Kepala UPT Pasar Rawa Taman Rawa Indah, Nurfaidah melalui Koordinator Keamanan Mustafa mengatakan, kejadian terjadi berawal saling cekcok antara istri pelaku dengan korban. Awalnya pelaku hendak mengeluarkan mobil namun jalannya terhalang oleh lapak dagangan korban.
Kemudian pelaku meminta korban memindahkan dagangannya namun korban tidak mau. Perdebatan itu memicu keributan antara korban dan istri pelaku, tersulut emosi melihat istri ribut dengan korban, pelaku langsung melayangkan tikaman dari belakang tepat di bagian leher kiri korban dan lengan.
“Keduanya sesama pedagang sayur, yang memang tidak punya kios, mereka berjualan di belakang gedung pasar,” ungkapnya pada awak media, Senin (9/12/2024).
Reporter: Yulia.C
Editor: Icha Nawir