Pemerintah Bontang Tolak 40.000 Dosis Covid-19 yang Mendekati Tanggal Kadaluarsa

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Juru Bicara Satgas Covid-19, Adi Permana membeberkan beberapa waktu lalu sempat menolak tawaran 40.000 dosis vaksin covid-19 dari pemerintah pusat untuk Kota Bontang.

Ia beralasan, vaksin yang ditawarkan sudah mendekati masa kadaluarsa, yang hanya tersisa 14 hari dan itu sangat riskan jika diterima karena untuk menghabiskan vaksin yang begitu banyak butuh waktu.

“Kami tolak, itu namanya lempar tanggung jawab, jika tidak tersalurkan habis beban buat Pemkot dan pasti akan disorot,” ungkap Adi kepada media pada kegiatan vaksinasi Covid-19 di Lok Tuan, beberapa waktu lalu.

Disisi lain, Adi mengatakan pemerintah masih punya stok vaksin yang cukup banyak sekitar 10.000 dosis Jenis vaksin pun bervariasi, dari sinovac, pfizer, moderna dan astrazeneca.

Untuk menghabiskan stok vaksin yang tersedia pun tim Satgas telah membuka 3 tempat penyuntikan terpusat. Tiga layanan tersebut dibuka dari Senin hingga Kamis.

Untuk itu bagi masyarakat yang ingin melakukan penyuntikkan bisa mendatangi di Klinik Pratama Dua PT Badak yang terletak di Kampung Baru, Gor PKT dan Lapangan Bessai Berinta Gedung MTQ.

“Datang saja mendaftar di sana dan langsung dilakukan penyuntikkan vaksin. Agar capaian herd immunity bisa tercapai pada akhir 2021 ini,” pungkasnya.

Reporter : Muh Ridwan
Editor : Kartika Anwar

Baca Juga  Murah! Harga Cabai Turun jadi Rp 35 Ribu Per Kilogram

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply