Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Usai Tugu PKK, Giliran Videotron di Perempatan Tanjung Laut Dikritik

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Simpang empat di kawasan Masjid Al-Hijrah, Tanjung Laut, Bontang Selatan, kembali menjadi sorotan. Setelah sebelumnya pembangunan Tugu PKK menuai kritik, kini giliran pemasangan videotron di area pagar masjid yang mendapat perhatian dari DPRD, lantaran dinilai mengganggu pemandangan dan keselamatan pengendara.

Ketua Komisi C DPRD Bontang, Alfin Rausan Fikry, menilai lokasi pemasangan videotron oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) kurang tepat. Keberadaan videotron tidak hanya membuat masjid semakin tertutup, tetapi juga mengurangi daya tarik kawasan tersebut.

“Ini lagi Kominfo ngapain pasang videotron di situ, ini yang saya bilang kurangnya perencanaan. Di situ ada tugu PKK yang menjulang tinggi, makin tertutup masjid itu,” ujar Alvin, saat menggelar sidak ke Tugu PKK yang berada di Tanjung Laut, Senin (6/1/2025).

Ia menambahkan, selain masalah estetika, pemasangan videotron dikhawatirkan akan mengganggu konsentrasi pengendara yang melintas. Alfin meminta Diskominfo agar lebih cermat dalam menentukan lokasi pemasangan fasilitas publik semacam ini.

“Coba dipandang dulu dari berbagai sisi. Kalau dari arah Jalan Habibon, mana kelihatan itu videotron, tertutup tugu. Bahaya juga kalau orang berkendara konsentrasinya terpecah, yang mana mau dilihat, tugu kah, masjid, atau videotron?” tuturnya.

Alfin berharap Diskominfo mempertimbangkan untuk memindahkan videotron tersebut ke lokasi yang lebih strategis dan aman.

“Kalau bisa dipindah saja itu videotron, ngapain nyempil di situ,” tambahnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Diskominfo Bontang, Anwar Sadat, menyampaikan bahwa perencanaan pemasangan videotron sudah dilakukan jauh sebelum tugu PKK dibangun. Menurutnya, pembangunan videotron bertujuan untuk menunjang kegiatan religi dan acara lainnya di sekitar masjid.

“Itu perencanaannya sudah lama. Waktu ada Ustaz Somad datang, Kominfo diminta memasang layar di luar. Kalau pakai infokus tidak kelihatan, makanya kami bangun videotron agar kegiatan religi bisa ditayangkan,” ujar Anwar saat dikonfirmasi, Selasa (7/1/2024).

Baca Juga  Kurangi Kontak dengan Keluarga, Puluhan Nakes RSUD yang Bertugas Diinapkan di Hotel

Ia menjelaskan bahwa permintaan untuk memindahkan videotron akan sulit dipenuhi karena biaya pemindahan yang sangat besar. Selain itu, ia menilai lokasi videotron saat ini sudah cukup strategis dan sesuai dengan konsep kota modern.

“Tidak bisa kalau mau dipindah, besar sekali biayanya. Lagi pula, posisinya sudah sangat pas di pusat keramaian. Kota-kota besar juga memasang videotron di persimpangan. Dewan mungkin belum tahu alasan kami. Nanti kalau kami dipanggil, akan kami jelaskan,” tegasnya.

Anwar menambahkan, selain untuk menayangkan acara religi, videotron tersebut nantinya juga akan menampilkan konten kegiatan pemerintah dan promosi pariwisata di Kota Bontang.

“Saat ini masih dalam proses menyambungkan listriknya. Paling cepat Februari sudah bisa beroperasi,” pungkasnya.(*)

Reporter: Yulia.C
Editor: Icha Nawir

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply