KITAMUDAMEDIA, Bontang – Menjelang bulan suci Ramadan, Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Dispopar-Ekraft) memberikan kebijakan khusus bagi pedagang UMKM di pujasera Stadion Bessai Berinta (Lang-Lang). Mereka diperbolehkan berjualan mulai pukul 16.00 hingga 18.00 WITA selama Ramadan.
Kepala Bidang Olahraga Dispopar-Ekraft, Andi Parenrengi, mengatakan bahwa kebijakan ini berbeda dari tahun sebelumnya, di mana pedagang tidak diizinkan berjualan sama sekali.
“Boleh berjualan, tapi mulai jam 16.00 sampai 18.00. Jadi, habis berbuka puasa sudah tutup kembali,” ungkapnya kepada kitamudamedia.com, Rabu (19/2/2025).
Selain itu, ia juga mengingatkan para pedagang dan pengunjung untuk menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.
“Tetap jaga kebersihan, jangan buang sampah sembarangan,” ujarnya.
Salah satu pedagang UMKM di Lang-Lang, Fitri, menyambut baik kebijakan ini. Namun, ia memilih tetap berjualan di pinggir jalan karena dinilai lebih ramai dibandingkan di dalam area Lang-Lang.
“Kemarin selama pembangunan, pedagang-pedagang dialihkan ke pinggir jalan yang berada di Jalan Basalt. Nanti saya jualan di luar karena lebih ramai dibanding di dalam,” tuturnya.
Diketahui, sebanyak 32 lapak pujasera di Stadion Bessai Berinta atau Lapangan Lang-Lang, Jalan AIP II KS Tubun, Kelurahan Api-Api, Bontang Utara, telah diresmikan oleh Wali Kota Bontang, Basri Rase, pada Jumat (14/2/2025).(*)
Reporter: Yulia.C
Editor: Icha Nawir