Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Karyawan Toko Mebel di Jl Bhayangkara Curi Furniture Jati Senilai Rp 29 Juta

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Karyawan toko mebel jati di Jalan Bhayangkara RT 14 Kelurahan Gunung Elai, ditangkap polisi karena ketahuan mencuri furniture jati, Kamis (10/4/2025).

Pelaku IR menjual diam-diam 1 set kursi tamu, 1 set meja makan dan lemari dengan total harga Rp 29.500.000.

Aksi pelaku terungkap saat rekannya, Abdul Gani yang juga bertugas menjaga toko pada Selasa (8/4/2025), mengetahui ada barang yang hilang dan langsung melaporkan hal tersebut ke pemilik toko.

“Pemilik toko hari itu juga (8/4) melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Tim Rajawali Polres Bontang langsung menuju TKP. Dua hari berselang (10/4) pelaku IR ditangkap,” ungkap Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumbantobing, melalui Kasat Reskrim AKP Hari Supranoto.

Dari pengungkapan kasus tersebut, diketahui IR tak sendirian, ia dibantu rekannya, JH untuk menjual furniture tersebut.

“Pelaku mengakui barang-barang tersebut diambil dan sudah dijual seharga Rp. 10.000.000, setelah kami telusuri alamat pembeli kami (polisi) temukan barang tersebut memang berada di rumah si pembeli yang diakui ia beli dari IR dan JH ,” jelas AKP Hari Supranoto.

Atas perbuatannya, pelaku bisa dijerat pasal 362 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pencurian.

Pasal tersebut menyebutkan bahwa setiap orang yang mengambil barang milik orang lain secara melawan hukum, dengan maksud untuk memiliki, dapat dipidana penjara paling lama lima tahun atau dikenakan denda maksimal Rp 60.000.000.

Reporter : Yulia.C
Editor : Redaksi

Baca Juga  Luhut Ogah Indonesia Buru-buru ke Endemi Seperti Negara Lain

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply