Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Pemkab Kukar Fokus Genjot Pembangunan Jalan Poros Hulu Mahakam, Target Rampung 2026

KITAMUDAMEDIA, Tenggarong –Pemerataan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus dikebut, terutama di wilayah pedalaman Hulu Mahakam. Bupati Kukar, dr. Aulia Rahman Basri, menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan proyek strategis berupa jalan poros penghubung antar kecamatan yang akan menjadi urat nadi transportasi warga.

Peninjauan lapangan yang berlangsung selama dua hari, Kamis dan Jumat (3–4/7/2025), menyasar sejumlah titik vital, yakni Jalan Poros Desa Sebelimbingan di Kecamatan Kota Bangun, simpang tiga Desa Tuana Tuha di Kecamatan Kenohan, hingga ruas Jalan Poros Kelekat di Kecamatan Kembang Janggut. Jalan poros ini sangat penting karena akan menghubungkan empat kecamatan: Kota Bangun, Kenohan, Kembang Janggut, danTabang.

Dalam keterangannya, Bupati Aulia optimistis jalur strategis ini bisa tersambung sepenuhnya pada 2026. Ia menyebutkan progres pembangunan sudah berjalan secara bertahap.

“Lima kilometer telah dibangun tahun ini. Insyaallah, delapan kilometer sisanya akan kami selesaikan tahun depan. Jika jalur ini tersambung penuh, mobilitas warga akan meningkat, dan akses antar wilayah jadi lebih lancar,” jelasnya, Senin (14/7/2025).

Menurut Aulia, keberadaan jalan poros ini tidak hanya memudahkan transportasi barang dan jasa, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru, khususnya bagi masyarakat di wilayah pedalaman. “Dengan infrastruktur yang baik, roda perekonomian desa bisa bergerak lebih cepat,” tambahnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kukar, Wiyono, yang turut mendampingi kunjungan, menegaskan bahwa arahan Bupati jelas: pembangunan harus tepat sasaran, terutama pada ruas jalan yang dianggap rawan dan krusial.

“Pak Bupati meminta agar pengerjaan diprioritaskan pada titik-titik kritis, termasuk pengecoran jalan di ruas yang rawan rusak. Selain itu, pemeliharaan rutin juga menjadi perhatian utama, seperti menutup lubang dan meratakan jalan bergelombang agar tidak membahayakan pengguna,” ungkap Wiyono.

Baca Juga  Tiga Pasangan Muda Kedapatan Sekamar di Penginapan Tanjung Laut Indah

Ia menambahkan, dengan keterbatasan anggaran, setiap rupiah harus digunakan secara efektif. “Kita tidak bisa memperbaiki semua sekaligus, jadi harus fokus pada titik yang paling mendesak dan sering dilalui masyarakat,” imbuhnya.

Pembangunan jalan poros Hulu Mahakam menjadi bagian dari visi besar Pemkab Kukar untuk pemerataan pembangunan hingga wilayah pedalaman. Menurut Bupati Aulia, pembangunan tidak boleh hanya terfokus di kawasan perkotaan.

“Warga di pedalaman juga berhak merasakan manfaat pembangunan yang sama. Karena itu, akses jalan ini adalah kunci agar pelayanan publik, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi bisa lebih mudah diakses masyarakat,” tegasnya.

Selain itu, jalan poros ini juga diharapkan mampu mengurangi disparitas pembangunan antarwilayah. Dengan jalur darat yang terhubung, warga pedalaman tidak lagi terlalu bergantung pada transportasi sungai yang kadang terkendala cuaca dan biaya tinggi.

Kehadiran Bupati dalam peninjauan langsung mendapat apresiasi dari warga setempat. Mereka menilai kunjungan ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memperhatikan kebutuhan masyarakat pedalaman. “Kami berharap pembangunan ini tidak berhenti di tengah jalan. Kalau jalan sudah mulus, ekonomi warga pasti lebih maju,” ujar salah seorang tokoh masyarakat di Kenohan.

Dengan langkah strategis ini, Pemkab Kukar menargetkan jalan poros Hulu Mahakam menjadi jalur penghubung utama yang aman, nyaman, dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi desa. Proyek ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara merata. (*Adv)

Editor : Redaksi

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply