KITAMUDAMEDIA, Bontang – Upaya peningkatan mutu pelayanan terus dilakukan RSUD Taman Husada Bontang. Kali ini, giliran Unit Pelayanan Hemodialisa yang mendapat penilaian langsung dari Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri).
Kegiatan visitasi yang berlangsung pada Kamis (30/10/2025) itu bertujuan memastikan pelayanan pasien gagal ginjal di RSUD Bontang tetap memenuhi standar nasional sesuai Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) Nomor 8 Tahun 2022.
Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Pengendalian Mutu RSUD Taman Husada Bontang, dr. Tri Ratna Paramita, menyebut visitasi rutin ini merupakan bentuk komitmen rumah sakit dalam menjaga kualitas layanan dialisis agar tetap aman dan sesuai regulasi.
“Visitasi ini untuk memantau mutu pelayanan dialisa agar tetap terjamin sesuai standar. Kegiatan ini rutin kami lakukan setiap tahun bekerja sama dengan Pernefri,” ujar dr. Tri Ratna.
Dalam kegiatan tersebut, dr. Astrid Indrasari, Sp.PD, Subsp.GH, FINASIM, hadir sebagai perwakilan Pernefri sekaligus konsultan ginjal-hipertensi penanggung jawab wilayah Kalimantan Timur.
Menurut dr. Tri, hasil sementara menunjukkan seluruh aspek pelayanan telah memenuhi ketentuan, baik dari sisi perizinan, sertifikasi tenaga medis, maupun standar mutu.
“Alhamdulillah, semua izin rumah sakit dan unit dialisa masih berlaku, seluruh perawat juga sudah tersertifikasi,” ungkapnya.
Selain itu, tim visitasi turut menilai standar baku mutu, termasuk pengelolaan limbah hasil pemeriksaan endotoksin.
“Hasil pemeriksaan laboratorium memang belum dirilis resmi oleh Labkesda, tapi sejauh ini masih sesuai standar,” tambahnya.
Visitasi Pernefri ini menjadi bagian penting dari upaya RSUD Taman Husada Bontang mempertahankan mutu layanan hemodialisa yang berkesinambungan, sekaligus memastikan setiap pasien mendapat pelayanan yang aman, profesional, dan sesuai standar nasional.(Adv)
Redaksi
